Salin Artikel

Seorang Pria Curi Celana Dalam Wanita di Cilandak, Aksinya Terekam Kamera Ponsel Korban

Aksi pencuri itu terekam kamera ponsel milik korban dan videonya beredar setelah diunggah di akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video yang diunggah, terlihat pelaku beraksi seorang diri. Pelaku masuk ke pekarangan rumah dan mendekati tempat jemuran pakaian.

Tampak pria itu mengambil pakaian dalam perempuan yang dijemur di depan rumah.

Korban berinisial AZ (26) mengatakan, aksi pencurian celana dalam miliknya terjadi pada Rabu (28/9/2022) dini hari.

"Iya itu (celana dalam) milik saya. Kejadian pada Rabu sekitar jam 03.00 dini hari," kata AZ saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (30/9/2022).

AZ mengaku sudah tiga kali kehilangan pakaian. Sebelumnya, pakaian dalamnya dicuri pada Senin (26/9/2022) malam dan akhir Agustus 2022.

"Aksi pertama itu akhir Agustus. Saya pikir lupa meletakkan. Kedua itu, saya habis nyuci, saya jemur jam 19.00 malam, hilang langsung," ujar AZ.

AZ mengaku penasaran karena pakaian dalamnya kerap hilang saat dijemur. Pada Rabu dini hari, ia meletakkan ponsel di jendela bagian dalam rumah dengan kamera mengarah ke lokasi jemuran.

"Setelah itu saya tidur. Kamera on sampai jam 04.00 pagi. Setelah itu saya lihat di ujung video ada pelaku yang terekam kamera sedang beraksi itu," kata AZ.

AZ melaporkan pencurian pakaian dalamnya dengan bukti rekaman video kepada pemilik kontrakan dan ketua RT setempat.

"Kemudian ada yang masukin ke Instagram, lalu kesebar. Ternyata dia (pelaku) juga katanya sering ngambil pakaian dalam warga sekitar," kata AZ.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak Kompol Multazam mengatakan, jajarannya telah mendatangi lokasi kejadian.

"Polsek (Cilandak) sudah turun tangan. Namun, belum ada yang melapor secara resmi ke Polsek," kata Multazam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/15051801/seorang-pria-curi-celana-dalam-wanita-di-cilandak-aksinya-terekam-kamera

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke