Salin Artikel

Gerebek Pejabat ASN Dinas Pendidikan Jakbar Selingkuh, Sang Istri Bakal Mengadu ke Wali Kota Jakbar

Hal ini disampaikan kuasa hukum S, Tris Haryanto, yang turut membantu dan mendampingi kliennya saat melakukan penggerebekan terhadap suaminya, T, saat asyik berduaan bersama seorang wanita diduga selingkuhan berinisial ST di kamar hotel pada Kamis (29/9/2022).

Tris menjelaskan, usai penggerebekan ini, mereka akan mengajukan pelaporan kepada sejumlah pihak yang berwenang, termasuk melaporkan perkara ini kepada atasan kedua pelaku dan Wali Kota Jakarta barat.

“Ya itu rencana kami akan membuat pengaduan juga (ke Wali Kota Jakarta Barat), pastinya ke pimpinannya suami ibu (S) ini agar supaya diberikan sanksi yang tegas,” kata Tris.

S beserta kuasa hukumnya berharap bahwa terhadap kedua pelaku ini tidak hanya diproses secara hukum, tetapi juga diberikan sanksi di tempat mereka bekerja itu.

“Biar supaya ini ada efek jera, biar jadi pengalaman ya supaya ASN-ASN lainnya tidak mengikuti jejak suami ibu (S) ini,” ujarnya.

“Apalagi sudah sama-sama berkeluarga. Si perempuannya juga sudah punya suami dan anak, begitu juga sebaliknya, si bapak ini sudah punya istri dan anak-anak,” tambah dia.

Sementara itu, S mengaku, dirinya sudah pasrah dan akan mengikuti proses penegakan hukum yang berlaku sesuai prosedur.

“Ya saya ikutin proses ajalah, enggak bisa mencari jalan sendiri, ya istilahnya saya sudah meminta perlindungan kepada hukum ya sudah saya mengikuti proses hukumnya aja,” kata S.

Untuk diketahui, kedua pelaku baik T maupun ST merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Suku Dinas Pendidikan (Sudin) Jakarta Barat.

T bekerja sebagai PNS eselon 4A dengan jabatan Kepala Seksi PAUD Sudin Dindik Kota Administrasi Jakarta Barat, sedangkan ST yang menjadi selingkuhan adalah bawahannya.

Penggerebekan yang dilakukan di salah satu kamar hotel kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, itu dilakukan S bersama dengan kuasa hukumnya, Tris Haryanto, dan petugas kepolisian dari Mapolsek Pinang.

“Kebetulan di samping kami ini adalah ibu S. Di mana Ibu S pada malam hari ini telah memergoki suaminya yang bernama Pak T, jadi kebetulan beliau sedang bersama perempuan lain, yaitu stafnya sendiri,” ujar Tris, Kamis (29/9/2022) malam.

Saat penggerebakan, kata Tris, T dan ST diduga baru selesai melakukan hubungan intim dan hendak keluar kamar hotel tersebut.

“Ya kondisinya pada saat kami masuk itu mereka sedang beres-beres mungkin sedang pakai baju mungkin ya dugaan kami baru saja melakukan hubungan seperti suami istri. Nah, kebetulan si selingkuhannya ini juga sudah bersuami. Jadi kebetulan sama-sama ASN, kebetulan selingkuhannya ini adalah bawahannya suami ibu ini," jelasnya.

Diketahui bahwa T dan ST sama-sama sudah memiliki keluarga. T memiliki seorang istri dan tiga orang anak, sedangkan ST memiliki suami dan dua orang anak.

Keduanya pun diamankan pihak kepolisian malam itu juga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/16231411/gerebek-pejabat-asn-dinas-pendidikan-jakbar-selingkuh-sang-istri-bakal

Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke