Salin Artikel

Duduk Perkara Sengketa Wihara di Kebon Jeruk antara Pengurus Yayasan dan Ahli Waris

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengurus Yayasan Dharmapala Nusantara dan tim kuasa hukumnya mendatang Vihara Tien En Tang, di Kompleks Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (30/9/2022) siang. Mereka membawa spanduk dan berorasi terkait sengketa lahan wihara.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, sengketa tersebut terjadi antara pengurus yayasan dan ahli waris dari pemilik rumah yang digunakan sebagai wihara.

"Dulu ibunya ahli waris dengan pengurus yayasan tinggal di rumah tersebut bersamaan," kata Taufik di Polres Jakarta Barat, Jumat (30/9/2022).

Kemudian, kata Taufik menuturkan, ahli waris menggugat pengurus yayasan dengan pasal 167 KUHP tentang memasuki pekarangan orang lain tanpa izin. Gugatan diajukan setelah ibu dari ahli waris meninggal.

"Ahli waris menggugat dan melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat dengan Pasal 167, " jelas Taufik.

Namun rumah yang telah diubah menjadi wihara itu telah ditinggali oleh pengurus yayasan.

Pada Kamis (22/9/2022), salah satu pengurus yayasan berinisial M mengaku dipaksa keluar wihara dan mengalami kekerasan.

Akibatnya, korban melaporkan pelaku yang diduga pihak ahli waris.

"Sementara untuk korban dari pihak yayasan melaporkan dengan pasal 170 KUHP. Kedua perkara tersebut sedang dalam proses penyidikan," lanjut Taufik.

Taufik menegaskan, polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, sembari mengambil langkah mediasi.

Sementara itu, pengurus yayasan mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk menghadiri mediasi, Jumat (30/9/2022)

Mediasi dihadiri Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, hingga perwakilan unsur keagamaan seperti Forum Komunikasi Umat Beragama.

Sedangkan ahli waris tidak hadir dalam mediasi tersebut.

"Yayasan, Pembimas Budha DKI Jakarta, dari FKUB DKI, beserta Walubi, semua hadir. Namun ahli waris tidak datang. Tujuan kumpul ini adalah memediasi, mencari jalan terbaik agar urusan ini bisa selesai. Namun proses hukum tetap berjalan," kata Romo Asun anggota FKUB Jakarta Barat, di Mapolres Jakarta Barat, Jumat malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/23485791/duduk-perkara-sengketa-wihara-di-kebon-jeruk-antara-pengurus-yayasan-dan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke