Salin Artikel

Digelar Mulai Besok, Ini Titik Operasi Zebra di Kabupaten Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra menuturkan ada beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi yang akan menjadi titik Operasi Zebra.

Beberapa yang menjadi titik fokus antara lain di Jalan RE Martadinata hingga Jalan Raya Cikarang-Cibarusah.

"Dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, namun beberapa target operasi yang kami tentukan di Jalan RE Martadinata, Urip Sumoharjo, dan Jalan Raya Cikarang-Cibarusah," kata Dirga saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).

Adapun kegiatan operasi zebra tersebut akan digelar setiap hari, mulai pagi hingga sore hari.

Dirga mengatakan bahwa dalam operasi zebra yang digelar di Kabupaten Bekasi, tilang masih bersifat manual dan belum melalui tilang elektronik (E-TLE).

Hal ini dikarenakan belum siapnya fasilitas E-TLE yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Belum (siap fasilitas E-TLE). Untuk operasi tahun ini, sebatas tilang teguran. Ada surat tegurannya," tutur Arga.

Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menilang pengendara yang dianggap membahayakan kendaraan lain.

Selain itu, lanjut Arga, pihaknya juga akan terus mensosialisasikan terkait kegiatan operasi zebra yang digelar sejak tanggal 3-16 Oktober 2022.

"Tentu yang akan kami lakukan adalah kegiatan preventif dan preemtif. Kami lakukan sosialisasi, pemasangan spanduk, imbauan di videotron terkait tertib berlalu lintas, seperti itu lah kegiatan yang akan kami lakukan," pungkas dia.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa Operasi Zebra 2022 yang siap digelar pada 3-16 Oktober 2022 secara serentak, sepenuhnya akan menerapkan tilang eletrkonik.

Namun pada beberapa ruas jalan yang belum memiliki fasilitas tersebut, masih akan diterjunkan tim untuk memastikan pengguna kendaraan tertib dalam berlalu lintas. Tapi, menilang atau tidak menjadi tujuan utama.

Menurut Firman dalam Operasi Zebra 2022, kepolisian di masing-masing wilayah akan melakukan penindakan yang berbeda sesuai kondisi lapangan untuk menghilangkan citra bahwa polisi menakutkan.

"Tujuan kami bukan menilang orang di jalan," ujar Firman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/02/12130531/digelar-mulai-besok-ini-titik-operasi-zebra-di-kabupaten-bekasi

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke