Salin Artikel

Saat Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Baim-Paula Malah Jadikan Isu Kekerasan Olok-olokan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menimpa penyanyi dangdut Lesti Kejora.

Kekerasan yang diduga dilakukan oleh suami Lesti, artis Rizky Billar, disebut sampai menyebabkan sang penyanyi dangdut mengalami pergeseran tulang leher dan lebam hingga harus dirawat di rumah sakit.

Tak lama setelah pemberitaan soal Lesti mencuat, pasangan youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven malah menghebohkan jagat maya dengan postingan terkait prank KDRT di rumah tangga mereka.

Di salah satu video yang diunggah akun YouTube Baim Paula, tampak Paula melapor ke polisi soal KDRT yang ia terima.

Baim-Paula dikecam karena prank polisi soal KDRT

Menurut Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), konten KDRT palsu yang dibuat Baim dan Paula disebut konten yang tidak sensitif dan mencederai upaya pemulihan korban kekerasan.

"Mereka tidak memiliki keberpihakan terhadap upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan," ujar Siti kepada Kompas.com, Senin (3/10/2022).

Padahal, kata Siti, ada ribuan korban kekerasan terhadap perempuan di dalam rumah tangganya yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari siksaan tersebut.

Rasa tidak empati itu juga semakin terlihat lantaran pada saat bersamaan, Lesty Kejora, yang merupakan kolega sesama selebritas, sedang memperjuangkan keadilan atas dugaan kekerasan yang sedang ia alami.

Meski Baim-Paula telah meminta maaf kepada polisi yang mereka kerjai, masyarakat tetap mendorong penegakan hukum terhadap pasangan tersebut.

Baim dan Paula dilaporkan oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Sahabat Polisi Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

"Pasal yang kami kenakan itu 220 karena beliau itu melaporkan sebuah KDRT yang ternyata tidak ada," kata Kuasa hukum dari Sahabat Polisi Indonesia, Eko.

"Ini jadi pembelajaran buat kita semua jangan main-main sama persoalan hukum, apalagi di kantor polisi," ucap Eko.

Laporan itu kini telah teregister dengan nomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/ Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.

Polisi pun berjanji akan menindaklanjuti kasus prank laporan KDRT palsu oleh artis Baim Wong dan istrinya tersebut.

Saat ini penyidik Polsek Kebayoran Lama tengah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan dalam menindaklanjuti kasus tersebut.

"Saya sudah koordinasi dengan pimpinan pihak polres nanti akan ditindaklanjuti bahwa saudara Baim dan saudari Paula yang merupakan figur publik," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase, Senin (3/10/2022).

Update KDRT yang dialami Lesti Kejora

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa Lesti diketahui mengalami pergeseran tulang dan urat leher imbas KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadapnya.

"Iya itu benar. Ada pergeseran di leher, urat atau tulang gitu. Jadi lehernya sakit sehingga mengalami pergeseran dan harus menggunakan penyangga leher," ujar Zulpan saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

Selain itu, juga ditemukan luka lebam di beberapa bagian tubuh Lesti berdasarkan hasil visum yang sudah dilakukan.

Luka lebam itu diduga disebabkan benturan saat Lesti dibanting oleh Billar di kediamannya pada saat peristiwa KDRT terjadi.

"Iya ada juga lebam-lebam. Jadi kan dia di banting gitu kan, di kasur dibanting, kemudian di kamar mandi dibanting. Nah itu yang geser di bagian leher itu akibat bantingan di kamar mandi itu," ungkap Zulpan.

Saat ini, kata Zulpan, penyidik masih menunggu perkembangan kondisi kesehatan Lesti untuk pemeriksaan lanjutan terkait dugaan KDRT.

Diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022) malam.

Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.

(Penulis : Muhammad Isa Bustomi, Tria Sutrisna/ Editor : Ihsanuddin, Irfan Maullana, Jessi Carina)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/14425931/saat-lesti-kejora-jadi-korban-kdrt-baim-paula-malah-jadikan-isu-kekerasan

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke