Salin Artikel

Hingga Tengah Malam, Lokasi Banjir di Tangsel Bertambah Jadi 9 Titik

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lokasi yang terendam banjir di Tangerang Selatan imbas hujan deras Selasa (4/10/2022) bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat, ada 9 titik lokasi banjir dan 3 longsor.

"Update laporan sementara Selasa malam pukul 22.40 WIB banjir di 9 lokasi dan longsor 3," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M. Faridzal Gumay, Selasa.

Sebelumnya, kata Gumay, hingga pukul 18.52 WIB, ada delapan lokasi yang terendam banjir. Selain itu, ada satu wilayah yang dilanda longsor.

Adapun ketiga lokasi longsor yang melanda wilayah Tangsel berada di Kecamatan Ciputat.

Di antaranya di Komplek Legoso Permai RT 002, Kelurahan Pisangan.

"Kemudian RT 03 RW 11 Kelurahan Pisangan dan Kampung Sawah RT 002 RW 004, Kelurahan Sawah Lama," jelas Gumay.

Sementara itu, ini sembilan lokasi banjir yang ada di Tangsel hingga tengah malam tadi:

  1. Perumahan Pondok Payung Mas RW 012, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat dengan tinggi maksimal air (TMA) mencapai 35 cm
  2. Jalan Swadaya RT 006 RW 012, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur dengan TMA hingga 70 cm
  3. Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT 011 dan RT 009, RW 010, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang dengan TMA mencapai 70 cm
  4. Jalan Raya Serua tepatnya di turunan Bakso Titoti dengan TMA mencapai 40 cm
  5. Pondok Maharta RW 009, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dengan TMA 35 cm
  6. Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dengan TMA sekitar 15 cm
  7. Puri Bintaro Indah RW 022, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat
  8. Perum Alkahfi atau Kampung Gedong RT 01 RW 13, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat dengan TMA sekitar 45 cm
  9. Jalan Bhakti RT 007 RW 011, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang dengan TMA berkisar 40 cm

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/05140661/hingga-tengah-malam-lokasi-banjir-di-tangsel-bertambah-jadi-9-titik

Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke