Di Hadapan Dubes, Anies Pamer Kinerja di Jakarta: Dulu, 27 Persen Warga Tidak Terlindungi Asuransi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada awal kepemimpinannya, lima tahun lalu, terdapat 27 persen warga Jakarta yang tidak terasuransi kesehatan.

"Saat saya mengawali karir ini, ada 27 persen warga Jakarta yang tidak terlindungi asuransi kesehatan. Dan 27 persen itu merupakan (orang-orang kelas) bawah. Mereka harus membayar saat berobat," ungkap Anies di Kota Tua, Senin malam.

Hal itu disampaikan kepada para duta besar yang berkantor di Jakarta itu, dalam acara pamitan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat, pada Senin (10/10/2022) malam.

Selama kepemimpinannya di Jakarta, upaya perlindungan terhadap warga yang belum terlindungi asuransi terus dilakukan.

Dengan demikian, saat ini seluruh warga di Jakarta telah terlindungi asuransi kesehatan.

"Berbagai upaya cepat telah dilakukan untuk mendaftarkan setiap orang ke dalam asuransi ini. Mungkin hal ini terlihat kecil, tapi ini sangat bermakna bagi masyarakat," ungkap Anies.

Mengenang masanya sebagai gubernur Jakarta, Anies mengeklaim misi-misinya telah tercapai, bahkan melebihi target. Termasuk soal mengasuransikan kesehatan seluruh warganya.

"Misi kami adalah isu seputar edukasi, kesehatan, dan tempat tinggal. Kami telah memulainya 5 tahun lalu, saat ini, saya mungkin bisa sampaikan bahwa kita telah mencapai target bahkan melebihi target," ungkap Anies.

Sementara itu, pasangan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria juga sekaligus mengatakan akan mengakhiri jabatannya pada Minggu (16/10/2022) mendatang.

Setelah Anies dan Riza purna tugas, Jakarta akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur sampai ada gubernur definitif yang terpilih dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Dari tiga calon yang diajukan DPRD DKI, Presiden Joko Widodo telah memilih Heru Budi Hartono untuk menjadi Pj Gubernur.