JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kritik terkait revitalisasi halte Transjakarta Tosari-Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Menurut Anies, desain halte itu tidak menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang jika dilihat dari trotoar.
"Itu coba dilihat dari median jalan. Kalau dari trotoar, kanan kiri trotoar Jalan MH Thamrin pun enggak ada yang terhalang. Boleh dicek," kata Anies saat meninjau lokasi, Rabu (12/10/2022).
Anies menambahkan, pandangan ke patung terhalang jika warga berkendara ke tengah.
"Kalau yang tertutup itu kalau berdirinya di median jalan, dan median jalan enggak pernah buat jalan kaki juga, selama ini," kata Anies.
"Lalu kalau naik mobil, ya di jalur mobil di tengah. Kalau jalur mobilnya yang kanan atau kiri dekat trotoar ya enggak terhalang," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Anies menegaskan tidak ingin ikut dalam polemik revitalisasi halte tersebut.
"Saya makanya cenderung tidak ikut polemik-polemik. Teman-teman perhatiin, kan saya enggak ikut polemik," kata Anies.
Adapun revitalisasi halte itu sementara berjalan terus meski menuai kritik. Pemerintah Provinsi DKI beralasan desain halte Tosari-Bundaran HI telah dirancang jauh-jauh hari.
Gelombang kritik
Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta Boy Bhirawa mengatakan, revitalisasi halte Tosari-Bundaran HI berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Boy menilai, desain final halte tersebut nantinya akan menghalangi visual Monumen Selamat Datang yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).
"Betul, betul (berpotensi) melanggar UU (Cagar Budaya)," ujar Boy, Jumat (30/9/2022).
Dalam Pasal 55 UU Cagar Budaya disebutkan, setiap orang dilarang dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan upaya pelestarian cagar budaya.
Sejarawan JJ Rizal meminta Direktur PT Transjakarta Yana Aditya segera merespons soal desakan penghentian revitalisasi Halte Bundaran Hotel-Tosari yang berpotensi melanggar aturan dan mengusik kawasan cagar budaya.
"Gue tunggu jawaban direkturnya Transjakarta soal ini. Jangan pengecut," ujar Rizal, saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).
Menurut Rizal, PT Transjakarta harus mengubah desain Halte Bundaran HI karena bisa mengganggu kawasan Monumen Selamat Datang.
"Jadi, bangunannya (Halte Bundaran HI) itu harus merunduk begitu, bukan malah menggembungkan diri, membusungkan, seolah-olah lebih mewah dari situs sejarah itu (Bundaran HI)," kata Rizal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/12/14281641/jawab-kritik-halte-bundaran-hi-halangi-visual-patung-anies-dari-trotoar