BOGOR, KOMPAS.com - Bencana longsor terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/10/2022).
Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore hingga malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, ada delapan warga tertimbun longsor dalam peristiwa itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilio Patricio Freitas mengatakan, proses evakuasi korban longsor masih berlanjut sampai hari ini, Kamis (13/10/2022).
"Ada delapan korban longsor di Gang Barjo, empat orang sudah berhasil dievakuasi. Kondisinya selamat," kata Theo, saat dikonfirmasi, Kamis.
Theo menambahkan, petugas juga telah berhasil mengevakuasi satu warga lainnya. Namun, kondisinya telah meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia ibu-ibu," sebut Theo.
Ia menuturkan, proses pencarian korban longsor hari ini berfokus kepada tiga warga lainnya yang masih belum ditemukan.
Hingga siang ini, tim SAR masih berupaya mengevakuasi korban dengan alat manual.
Sebab, lanjut Theo, medan yang sulit membuat alat berat tidak bisa masuk ke dalam lokasi kejadian.
"Harapan kita hari ini bisa ditemukan semua," imbuh dia
Pada Rabu malam, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi lokasi longsor di Gang Barjo.
Di sana, Risma, sapaan akrabnya, meminta warga untuk mau direlokasi ke tempat pengungsian sementara yang berada di gedung serbaguna, persis di samping Sekolah Taruna Andigha Bogor.
Risma pun menjamin kebutuhan warga di tempat pengungsian akan terus disuplai. Termasuk, bantuan bagi warga yang menjadi korban terdampak langsung longsor di sana.
"Yang paling penting warga itu aman dulu. Jadi itu yang kita dorong, kita pastikan. Karena saya udah pengalaman berkali - kali kejadiannya seperti itu. Karena warga kemudian gak mau pindah," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/13/15033911/longsor-di-gang-barjo-bogor-timbun-8-orang-4-selamat-1-meninggal-dunia-3