Salin Artikel

Siapa yang Menggusur Bedeng Warga di Dekat JIS, Pemprov DKI atau PT KAI?

Bangunan-bangunan liar itu dibongkar oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) karena berdiri di atas lahan milik KAI.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, penertiban bedeng-bedeng itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yakni demi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta.

Menurut Eva, warga menempati lahan milik PT KAI dari Km 5+200 sampai dengan 5+900 antara Stasiun Ancol-Stasiun Tanjung Priok lintas TPK-AC.

PT KAI meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk membongkar bedeng di sekitar rel.

Satpol PP DKI Jakarta, Dishub DKI, petugas PPSU, dan TNI/Polri ikut dilibatkan dalam penertiban lahan di kawasan JIS itu.

"Pada pembersihan area tersebut, koordinasi tetap dilakukan bersama Pemkot Jakut dan (Kementerian) PUPR sesuai kondisi lapangan. Saat ini masyarakat kooperatif, sudah mengosongkan bangunan," ujar Eva saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Menurut Yusuf, Pemkot Jakarta Utara hanya diminta bantuan untuk membersihkan lahan tempat bedeng berdiri.

"Dari Pemkot hanya membantu PT KAI membongkar. Kalau yang (instruksi) pembongkaran dari PT KAI. Warga juga membongkar sendiri bangunannya," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat.

Pemkot Jakarta Utara, lanjut Yusuf, hanya memberikan bantuan tenaga untuk membersihkan sisa-sisa bedeng yang masih berdiri.

"PT KAI meminta bantuan kepada TNI/Polri dan Satpol PP. Pemkot hanya membantu membongkar," imbuh Yusuf.

Uang kerahiman dari Kementerian PUPR

Berdasarkan informasi yang diterima Yusuf, pembongkaran bedeng juga melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sebab, Kementerian PUPR berencana membangun jalan tol di lokasi tersebut. Uang kerahiman yang diterima warga juga diberikan oleh Kementerian PUPR.

"Warga dapat uang kerahiman dari PUPR. Kalau PT KAI kan melakukan pembersihan di dalam areanya," tutur Yusuf.

Proses penertiban bangunan liar

Sementara itu, Eva menjelaskan bahwa PT KAI telah memberikan sosialisasi penertiban bangunan liar kepada warga berupa surat pemberitahuan dan surat peringatan (SP).

SP 1 sampai SP 3 dilayangkan agar warga bersiap untuk pindah dari bedeng-bedeng liar yang dibangun di atas tanah milik PT KAI.

"Pemberian surat pemberitahuan 1, 2, dan 3 juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi agar masyarakat dapat memahami dan itu selalu dilakukan dalam semua giat sterilisasi area dari bangunan liar," ungkap Eva.

Adapun pembongkaran bangunan di dekat JIS tertuang dalam SP 3 yang dilayangkan PT KAI kepada warga Kampung Bambu dan Kampung Bayam.

"Untuk sterilisasi jalur kereta api guna mendukung pembangunan Stasiun KRL Temporary di Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), agar Saudara segera membongkar bangunan liar yang berada di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) paling lambat tanggal 10 Oktober 2022," demikian bunyi SP 3 tersebut.

Dalam SP 3, PT KAI menekankan, apabila hingga 10 Oktober 2022 warga belum membongkar sendiri bangunannya, maka tim gabungan akan melakukan penertiban.

Karena itulah, keesokan harinya, 11 Oktober 2022, PT KAI dibantu Pemkot Jakarta Utara membongkar 254 bedeng yang selama ini dijadikan sebagai tempat tinggal maupun usaha warga.

Sebagian besar warga juga membongkar sendiri bangunan semipermanen milik mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/14/11220991/siapa-yang-menggusur-bedeng-warga-di-dekat-jis-pemprov-dki-atau-pt-kai

Terkini Lainnya

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Salat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Salat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke