Salin Artikel

BMKG: Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sore Menjelang Malam

“Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jaksel, dan Jaktim pada sore dan menjelang malam hari,” tulis BMKG, Jumat (14/10/2022).

Berdasarkan analisis BMKG, suhu udara di DKI Jakarta hari ini pada umumnya berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius.

Sementara, kelembapan udara di daerah ini berkisar antara 65 hingga 95 persen.

Lalu kondisi angin dari arah Timur hingga Barat Daya dengan kecepatan 5-20 km per jam.

Dengan kondisi itu, cuaca di wilayah Jakarta pada siang sampai malam hari cukup bervariasi.

Jakarta Pusat (Jakpus) diprakirakan akan mengalami hujan ringan sekitar pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB, saat malam hari antara pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB cuaca di sekitar Jakpus akan berawan.

Jakarta Utara (Jakut) diprakirakan berawan dari siang hingga malam hari nanti, yakni antara pukul 13.00 WIB hingga 01.00 WIB.

Sama seperti Jakpus, daerah Jakarta Barat (Jakbar) diprakirakan akan mengalami hujan ringan sekitar pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB, dan cuaca akan berawan sejak pukul 19.00 WIB hingga dini hari besok.

Untuk daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diprakirakan akan mengalami hujan berintensitas sedang pada siang hari menjelang malam, dan hujan dengan intensitas ringan dari malam hingga dini hari besok.

Oleh karena itu, untuk Anda yang akan beraktivitas di luar ruangan sebaiknya tidak lupa membawa payung atau jas hujan sebagai pelindung.

Upayakan selalu berhati-hati dan benar-benar memerhatikan lingkungan sekitar yang akan Anda lalui.

Sebab, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir berpeluang meningkatkan risiko bencana seperti genangan, jalanan licin, banjir, puting beliung dan lain sebagainya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/14/13350781/bmkg-jaksel-dan-jaktim-berpotensi-hujan-deras-disertai-angin-kencang-sore

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke