Salin Artikel

Sering Sebabkan Kecelakaan, Jalan Berpasir di Pelabuhan Sunda Kelapa Disemprot Petugas

Sebab, bagian Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, itu kerap kali menyebabkan kecelakaan.

Penyemprotan air ke ruas jalan berpasir pada Senin (17/10/2022) dilakukan untuk mencegah kecelakaan yang sering memakan korban.

Para petugas memakai selang untuk menyemprotkan air ke titik-titik jalan berpasir.

Lurah Ancol Rusmin menjelaskan, penyemprotan di jalanan berpasir merupakan langkah pencegahan sementara. Upaya ini dilakukan pemerintah setelah beberapa kecelakaan terjadi di sana.

"Di jalan itu sering terjadi kecelakaan, karena Jalan Lodan Raya persisnya depan Sunda Kelapa ini jalur sibuk pagi dan sore hari, banyak aktivitas mobil besar seperti kontainer dari Tanjung Priok ke Penjaringan maupun sebaliknya," jelas Rusmin saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

Karena maraknya kecelakaan yang dialami pengendara sepeda motor, lanjut Rusmin, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) selaku pengelola Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Kami sepakat harus melakukan secepatnya ke instansi terkait maupun Pelindo," ujar Rusmin.

"Saya laporkan ke kecamatan untuk merencanakan tindakan selanjutnya, mengantisipasi tidak terjadinya kejadian kecelakaan yang terulang terus," sambung dia.

Sebagai informasi, jalan berpasir di depan pelabuhan disebut menjadi penyebab sejumlah pengendara sepeda motor kecelakaan.

Terbaru, pada Jumat (14/10/2022), seorang penumpang sepeda motor tewas akibat terlindas truk di ruas jalan tersebut.

Korban berinisial IR mengalami luka parah di kepala dan tak lama kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian.

Insiden serupa dialami pengendara sepeda motor berinisial AN (51) pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

AN tergelincir pasir di depan Pelabuhan Sunda Kelapa, sehingga motornya terjatuh. Saat terjatuh, dia terlindas truk trailer di depan pintu masuk Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Dia jatuh di sini (depan Pelabuhan Sunda Kelapa). Motornya jatuh ke kiri, orangnya mental ke kanan, ke jalanan," kata salah seorang saksi mata bernama Rahmat (21), Jumat.

Atas kejadian ini, korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/18/09480031/sering-sebabkan-kecelakaan-jalan-berpasir-di-pelabuhan-sunda-kelapa

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke