JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan stok vaksin Covid-19 di wilayahnya saat ini terbatas sejak dua bulan terakhir.
Ia menambahkan, vaksin Covid-19 untuk jenis Sinovac saat ini menipis, sedangkan untuk jenis lain kosong.
"Stok vaksin Sinovac terbatas. Untuk dosis Moderna, Astra Zeneca, Pfizer itu kosong," ujar Yudi saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).
Yudi mengemukakan, stok vaksin mulai terbatas di wilayah Jakarta Selatan terjadi sejak bulan Agustus 2022.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui alasannya.
"Sejak bulan Agustus itu (vaksin Moderna, Pfizer, Astra Zeneca) sudah kosong. Itu sudah tidak dapat dari Kemenkes," kata Yudi.
Yudi menambahkan, saat ini stok vaksin Covid-19 untuk Sinovac di puskesmas semua kelurahan di wilayah Jakarta Salatan hanya 30 dosis per hari.
"Jumlah vaksinnya terbatas, cuman paling dapat antara 30 sampai 50 dosis per hari, Biasanya tidak," kata dia.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya menyebutkan, stok vaksin Covid-19 di sebagian besar sentra vaksinasi wilayah Ibu Kota kosong.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, stok vaksin kosong karena tidak ada suplai dari Kementerian Kesehatan RI.
"Kemenkes belum memberikan vaksin lagi. Kemenkes sedang melakukan pengadaan vaksin," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Akibat tidak ada suplai, stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta menipis.
"Paling tinggal ratusan dosis di DKI sekarang yang tersebar," ujar Ngabila.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/19/14233771/vaksin-covid-19-di-jaksel-langka-stok-sinovac-menipis-merek-lain-kosong