JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung pompa air Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022).
Tinjauan dilakukan usai berbincang dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Yang pertama, memastikan pompa (air), tadi ada bantuan pompa baru dari Jepang (untuk) menambah debit untuk membuang air ke laut," ujar Heru di Jakarta Selatan, Rabu sore.
Peninjauan tersebut juga bertujuan untuk meninjau pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Menurut dia, Kementerian PUPR yang juga bertanggung jawab atas pembangunan NCICD masih belum memberikan target kapan proyek itu harus dirampungkan.
Sebab, Heru menyebut bahwa pembangunan NCICD juga merupakan tanggung jawab dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Perhubungan.
"(Pembangunan) NCICD terus jalan, kewenangan (pembangunan) dari PUPR kan 11 kilometer, yang (pemerintah) provinsi 22 kilometer. Semua sedang berjalan, jadi fokusnya kan di daerah Pluit tadi," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Heru meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Rabu siang. Pantauan Kompas.com, Heru tiba di rumah pompa itu sekitar pukul 13.37 WIB.
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Setibanya di rumah pompa, Heru disambut oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.
Ia sempat berbincang dengan Prasetyo dan Marullah sebelum memasuki ruangan di rumah pompa tersebut.
Setelah berbincang, mereka masuk ke salah satu ruangan di sana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/19/17580271/pj-gubernur-heru-budi-tinjau-waduk-pluit-lihat-pompa-baru-dari-jepang