JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10/2022).
Kubah masjid itu hangus dilalap api yang berkobar sekitar pukul 15.00 WIB. Kepulan asap hitam juga membubung tinggi ke langit.
Kubah masjid tersebut pun akhirnya roboh setelah tak lagi kuat menahan api yang begitu besar.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, api mulai ditangani sekitar pukul 15.31 WIB, setelah petugas mendapatkan laporan.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 WIB, namun masih menunggu proses pedinginan.
Api benar-benar dinyatakan padam pada 18.53 WIB.
Gulkarmat DKI menerjunkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dengan 105 personel.
Penyebab kebakaran
Sementara ini, kata Satriadi, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib.
Namun, dugaan sementara api berasal dari pengelasan karena kubah sedang direnovasi.
Dia turut memastikan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
"Tidak ada informasi korban dari masyarakat dan anggota adanya korban luka," sebutnya saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.
Di lokasi yang sama, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo berkata akan memanggil saksi kebakaran kubah Masjid Raya JIC.
Sehingga bisa diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
"Kami akan minta bantuan Puslabfor Polri untuk mencari penyebab kebakaran. Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kami amankan ke Polres untuk dimintai keterangan," ungkap Wibowo.
Keempat pekerja itu akan dimintai keterangan, termasuk standard operational procedure (SOP).
"Bagaimana SOP-nya, apakah sudah dilaksanakan atau tidak, termasuk kami sandingkan penyebab kebakaran," imbuhnya lagi.
Bukan hanya empat pekerja saja, polisi juga akan memanggil semua pihak yang terlibat termasuk pengelola masjid.
Pj gubernur hingga wali kota tinjau lokasi kebakaran
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga mendatangi lokasi kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center. Dia datang sekitar pukul 17.00 WIB.
Heru bersama Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, tim damkar, dan kepolisian meninjau langsung objek yang terbakar. Dia menggunakan baju anti api, lengkap dengan helm milik damkar menuju lokasi kebakaran.
Tak lama berselang, ia hadir di hadapan awak media dan memastikan bagian Masjid Raya JIC yang terbakar adalah kubahnya saja.
"Bagian yang terbakar kubahnya saja. Itu kan masih ada pekerjaan waktu itu, renovasi, tapi nanti penyebab intinya masih diteliti," ucap Heru.
Dia juga menyampaikan, bahwa titik api berhasil dilokalisir oleh petugas damkar yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
“Saya sudah memeriksa barusan (lokasi kebakaran). Laporan yang saya terima akibat adanya pekerjaan renovasi kubah,” katanya.
JIC diketahui menempati lahan yang dulunya merupakan tepat lokalisasi, bernama Kramat Tunggak.
Wajah lokalisasi itu akhirnya diubah menjadi tempat serta lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/20/07365721/saat-kebakaran-landa-jakarta-islamic-centre-kubah-megahnya-hangus-dilalap