Salin Artikel

Kala Kapolda Metro Jaya Sapa Heru Budi sebagai Pak Gubernur...

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis (20/10/2022) sore.

Heru tiba di Gedung Promoter Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.10 WIB. Ia menggunakan mobil hitam dengan pelat nomor B 1505 RFZ.

Heru langsung disambut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dan Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Hendro Pandowo.

"Assalamualaikum...," kata Heru kepada Fadil.

Fadil langsung menjawab salam tersebut, "Selamat datang Pak Gubernur..."

Keduanya bersalaman dan berpelukan.

Tak lama kemudian, Hendro juga menjabat tangan Heru.

"Salam," kata Hendro.

Ketiganya kemudian masuk ke Gedung Promoter.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan bahwa sesi wawancara baru bisa dilakukan setelah pertemuan.

"Nanti ya teman-teman doorstop-nya selesai pertemuan," kata Zulpan sambil berjalan masuk mengikuti rombongan ke Gedung Promoter Polda Metro Jaya.

Untuk diketahui, Heru baru menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI selama empat hari.

Agenda pertemuan pada hari ini pun menjadi kunjungan pertama Heru sebagai Penjabat Gubernur DKI ke Mapolda Metro Jaya

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).

Pelantikan Heru berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100/P/2022. Ia menggantikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang purnatugas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/20/15523601/kala-kapolda-metro-jaya-sapa-heru-budi-sebagai-pak-gubernur

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke