Salin Artikel

Pertemuan PJ Gubernur Heru dan Kapolda Metro: Bahas Masalah Tawuran hingga Macet

JAKARTA, KOMPAS.com - Heru Budi Hartono terus melakukan sejumlah gebrakan sejak ia dilantik menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10/2022) lalu.

Dua hari usai menjabat, Heru menggerakkan sulur birokrat di Jakarta sebagai langkah awal untuk memuluskan pekerjaannya.

Ia memberikan arahan kepada para lurah, wali kota, hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Selasa (18/10/2022).

Selanjutnya pada Kamis (20/10/2022), Heru mendatangi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Fadil Imran beserta jajaran.

Berbagai permasalahan dibahas dalam pertemuan itu, mulai dari masalah tawuran pelajar hingga kemacetan di ibu kota.

Tak sungkan minta dikoreksi

Dalam kunjungannya ke Mapolda Metro Jaya, Heru didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Arifin.

Heru beserta jajaran kemudian disambut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dan Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Hendro Pandowo.

"Saya bersilaturahmi dengan beliau, untuk bisa bersinergi, dan juga tadi kami diskusi berbagai hal termasuk lalu lintas dan lain-lain," ujar Heru kepada awak media di Gedung Promoter Polda Metro Jaya.

Dalam kesempatan itu, Heru dan jajarannya juga minta dikoreksi.

"Apa yang perlu dikoreksi dari Kapolda terhadap jajaran kami, kami koreksi dan juga kami perkuat," ucap Heru.

Sementara itu, Fadil Imran ingin jajaran Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI jalan bersama untuk mengatasi masalah di Ibu Kota.

"Isu-isu yang terkait dengan keamanan, hal-hal yang bersifat rasa aman di tingkat masyarakat bawah pun nanti kami akan diselesaikan secara bersama-sama," ujar Fadil.

Fadil kemudian mencontohkan permasalahan tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan yang berulang kali terjadi.

Menurut dia, masalah tersebut bisa diselesaikan lewat kerja sama antara pemerintah daerah, kepolisian dan juga masyarakat.

"Misalnya di Manggarai tawuran, kami akan turun bersama-sama, bergerak bersama, tentunya bukan hanya dengan Pemda DKI," kata Fadil.

"Pemda DKI ini kan merupakan pemilik Jakarta, tentunya kita semua akan bergerak bersama dengan masyarakat, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan," sambungnya.

Bahas macet Jakarta

Dalam pertemuan itu, secara khusus Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membahas soal kemacetan Jakarta.

Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian soal pengurangan u-turn atau putaran balik dan penambahan jalan satu arah.

"Saat ini sedang kami lakukan kajian. Tentu setelah kajian, kami akan laporkan ke beliau (jajaran Polda Metro) terkait manajemen rekayasa lalu lintas secara keseluruhan," kata Syafrin.

"Tujuannya adalah bagaimana titik kemacetan atau kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh putar balik itu bisa kami minimalisir," sambungnya

Syafrin menyebutkan, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya mendukung penuh terkait langkah-langkah itu.

"Tentu Pak Dirlantas (Polda Metro) mendukung untuk kajian komprehensif yang dilakukan nantinya," ucap Syafrin.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, langkah tersebut bisa menjadi salah satu cara mengurangi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.

Sebab, salah satu penyebab kemacetan lalu lintas di Jakarta karena banyaknya u-turn.

"Yang diusulkan pak Gubernur saya setuju. Karena kan semakin banyak u-turn akan semakin banyak hambatan," ujar Latif.

"Selama ini kami lihat lapangan, memang u-turn ini bisa menjadi penyebab macet salah satunya," sambungnya.

Adapun sebelumnya, Heru Budi mengatakan, Pemprov DKI masih mencari formula yang tepat untuk mengentaskan kemacetan di Ibu Kota.

Heru menyatakan bakal berkomunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Polda Metro Jaya, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terlebih dulu.

"Perlu komunikasi dengan rekan DPRD, masukan-masukannya. Yang berikutnya tentunya berkomunikasi dengan Forkopimda, dengan Polda, untuk mengurangi kemacetan," kata Heru usai paripurna di Gedung DPRD DKI, Senin (17/10/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/21/09225841/pertemuan-pj-gubernur-heru-dan-kapolda-metro-bahas-masalah-tawuran-hingga

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke