Salin Artikel

Seorang Balita Warga Depok Meninggal di RSCM akibat Gagal Ginjal Akut

Hal itu dibenarkan oleh Kepala UPT Puskesmas Ratujaya Imron berdasarkan informasi yang dihimpun Rumah Sakit Bunda Aliyah Depok.

"Terlapor baru satu, mudah-mudahan ini (kasus) terakhir ya," kata Imron kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Kendati demikian, Imron menuturkan akan berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hingga tingkat kota untuk melakukan pelacakan lebih lanjut terkait kasus gagal ginjal akut lainnya.

"Kami akan mengoordinasikan dengan pihak kesehatan dari dinas tingkat kota dan juga akan menilisik informasi di Rumah Sakit Bunda Aliyah dan RSCM," tutur Imron.

"Iya betul, atas nama Azkia, alamatnya di kampung Rawageni RT 001 RW 008. Informasinya memang dia wafat akibat (gagal ginjal akut) seperti itu," ungkap Bambang.

Bambang menuturkan, Azkia meninggal saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Di Cipto (RSCM) itu, mungkin untuk kronologinya bisa ke Cipto (RSCM) ya," tutur Bambang.

Sebelumnya diberitakan, RSCM menerima pasien rujukan gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) misterius mencapai 49 kasus sejak Januari 2022 hingga Kamis (20/10/2022).

Direktur Utama RSCM dr Lies Dina Liastuti mengatakan, tingkat kematian pasien rujukan lebih dari 50 persen.

Sementara itu, jumlah balita yang sembuh setelah mendapat perawatan sebanyak tujuh orang.

"Angka kematiannya 63 persen dari 49 orang. Lebih dari 50 persen. Jadi yang pulang atau yang hidup cuma tujuh orang. Sekarang yang (dirawat) di RS ada 11 (orang)," kata Lies dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta, Kamis.

Adapun dari 49 anak-anak yang dirawat di RSCM, pasien didominasi oleh bayi dan balita dengan umur paling muda sekitar delapan bulan, sedangkan paling tua berusia delapan tahun.

"Ada yang sembilan bulan, ada yang satu tahun sekian. Menurut cerita orangtua mereka, mereka sebenarnya enggak ada apa-apa, tidak ada penyakit bawaan. Tapi rata-rata demam lalu ada gejala diare, pilek, (infeksi) saluran pernapasan," jelas Lies.

Sebagai informasi, Kemenkes mencatat jumlah penderita gangguan ginjal akut misterius mencapai 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia hingga Selasa (18/10/2022).

Sebanyak 99 di antaranya meninggal dunia. Mayoritas pasien yang meninggal adalah pasien yang dirawat di RSCM, mengingat RSCM adalah rumah sakit rujukan yang notabene menerima pasien tingkat lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/21/16284841/seorang-balita-warga-depok-meninggal-di-rscm-akibat-gagal-ginjal-akut

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke