Salin Artikel

Targetkan Disabilitas hingga ODGJ Dapat E-KTP, Pihak Kecamatan Neglasari "Jemput Bola"

TANGERANG, KOMPAS.com - Kecamatan Neglarasi Kota Tangerang memberikan layanan pembuatan e-KTP dari rumah ke rumah dengan targetkan kaum lansia, disabilitas hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kegiatan pembuatan e-KTP dari rumah ke rumah tersebut dikenalkan sebagai program Pelayanan Keliling Kependudukan Hebat pada Pelayanan Umum alias "Langkah Yanum".

Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Neglasari Dinda Kemala Puspadiwati mengatakan, langkah Yanum merupakan layanan perekaman e-KTP secara door to door atau perekaman sistem "jemput bola" langsung rumah ke rumah warga.

“Ini menjadi tantangan Kecamatan Neglasari untuk memenuhi hak masyarakat secara merata untuk memiliki e-KTP. Tak terkecuali tantangan di lapangan, di mana harus menghadapi sasaran seperti ODGJ, untuk bisa mengikuti perekaman e-KTP,” kata Dinda dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2022).

Dinda menjelaskan, program ini merupakan upaya yang dilakukan agar semua warga di kecamatan tersebut mendapatkan haknya memiliki identitas kependudukan e-KTP, meski dalam kondisi kendala yang dimiliki masing-masing individu dalam kelompok tersebut.

Kegiatan kunjungan dari rumah ke rumah tersebut dilakukan oleh tim setiap Rabu dan Jumat.

Menurut Dinda, program ini dilakukan dengan bantuan dari pegawai kelurahan hingga para pekerja sosial masyarakat (PSM) di seluruh wilayah.

“Merekalah yang mengirim data, ke kecamatan untuk melakukan perekaman ke rumah warga yang telah mereka data. Setelah dilakukan perekaman, hasil fisiknya nanti juga akan diantar ke rumah yang bersangkutan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa mulai bulan depan, November 2022 program Langkah Yanum akan diperluaas dengan sistem goes to school.

Hal itu dilakukan dengan target menjaring pelajar yang sudah masuk umur 17 tahun untuk segera memiliki data kependudukan e-KTP, dengan cepat dan mudah langsung di sekolahnya.

“Semoga, lewat program ini hak masyarakat terpenuhi dan bisa mendapat layanan publik lainnya setelah memiliki e-KTP,” ujar Dinda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/21/17293591/targetkan-disabilitas-hingga-odgj-dapat-e-ktp-pihak-kecamatan-neglasari

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke