Salin Artikel

Demam dan Kesadaran Menurun, Gejala yang Paling Banyak Dialami Pasien Gagal Ginjal Akut di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Luigi MPH mengungkapkan beberapa gejala yang paling banyak ditemukan pada pasien gagal ginjal akut (GGA) misterius pada anak di Jakarta.

“Yang menarik, gejala yang paling banyak (ditemukan pada pasien GGA) adalah riwayat demam,” kata Luigi dalam webinar daring bertajuk "Kewaspadaan dan Deteksi Dini Gangguan Ginjal Akut Atipikal pada Anak", Selasa (25/10/2022).

Demam diartikan sebagai suhu tubuh anak yang mencapai di atas 38 derajat celcius dan tak kunjung turun dalam beberapa hari.

Selain demam, gejala yang banyak ditemukan pada pasien GGA anak di Jakarta berikutnya adalah penurunan kesadaran dan gangguan saluran cerna.

Bentuk ganguan saluran cerna yang juga kerap ditemukan pada pasien gagal ginjal akut misterius ini yaitu diare dan penurunan frekuensi urine bahkan beberapa di antara pasien tidak ada urine sama sekali.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSCM dr Eka Laksmi Hidayati SpA(K) mengatakan anuria atau kondisi air kencing yang tidak keluar menjadi yang banyak ditemukan pada pasien GGA sejauh ini.

Kondisi air kencing yang tidak keluar ini juga yang menjadi penghambat bagi tenaga medis untuk memberikan tindak lanjut penanganan yang tepat, karena observasi penyakit tidak bisa dilakukan segera.

“Memang kami kesulitan untuk memeriksakan karena seperti data yang sudah dipaparkan bahwa pasien-pasien kami (terkena GGA) itu datang dalam keadaan tidak ada urinenya, anuria,” ucap dia.

Selain dari beberapa gejala di atas, Kementerian Kesehatan telah mengimbau agar masyarakat mewaspadai beberapa gejala yang diduga pertanda penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak seperti berikut.

1. Diare

2. Muntah

3. Demam selama 3 -5 hari

4. Batuk dan pilek

5. Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali

Orangtua dihimbau agar tetap waspada dan tidak panik tetapi segera melaporkan diri jika anaknya mengalami beberapa gejala gagal ginjal akut misterius di atas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/25/15460311/demam-dan-kesadaran-menurun-gejala-yang-paling-banyak-dialami-pasien

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke