Salin Artikel

15 RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 rukun tetangga (RT) di Jakarta terendam banjir, berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Rabu (26/10/2022) pukul 09.00 WIB.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir di beberapa titik itu muncul akibat intensitas hujan sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/10/2022).

"(Hujan) menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (waspada), Pos Depok Siaga 3, dan Pintu Air Manggarai siaga 3, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa dalam keterangannya, Rabu.

Dalam hal ini, BPBD DKI Jakarta terus berupaya agar genangan di sejumlah titik itu untuk surut dalam waktu cepat.

Isnawa berujar, jajarannya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

"Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," ungkap dia.

Berikut perincian RT di Jakarta yang tergenang:

Jakarta Timur terdapat 15 RT:

1. Kelurahan Cililitan ketinggian 80 sentimeter (cm) dengan jumlah 1 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Item.

2. Kelurahan Cawang ketinggian 50 cm dengan jumlah 2 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

3. Kelurahan Kampung Melayu ketinggian 50 cm dengan jumlah 7 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

4. Kelurahan Bidara Cina ketinggian 50 cm dengan jumlah 5 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/26/09533641/15-rt-di-jakarta-terendam-banjir-akibat-curah-hujan-tinggi

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke