Salin Artikel

DPRD DKI Minta Transjakarta Tanggung Jawab Kembalikan Saldo Pelanggan yang Terpotong Dua Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, meminta PT Transjakarta bertanggung jawab untuk mengembalikan saldo pelanggan bus transjakarta yang terpotong dua kali.

"Komisi B sudah menegaskan agar saldo penumpang yang sempat terpotong dua kali bisa dipertanggungjawabkan dengan cara dikembalikan ke penumpang tersebut," kata Ismail kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Saat ini, lanjut Ismail, pihak Transjakarta dan JakLingko sedang berproses mengembalikan saldo yang terpotong tersebut.

Ismail menyebutkan, kasus saldo pelanggan terpotong ini merupakan fenomena umum saat transisi tarif integrasi.

"Karena ada beberapa hal belum tersinkronisasi antara sistem yang selama ini dijalankan oleh Transjakarta dengan sistem yang mulai diterapkan JakLingko, terutama sinkronisasi tap yang dilakukan di halte dan bus," ujar Ismail.

Komisi B DPRD DKI, kata Ismail, juga telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta dan JakLingko terkait kasus saldo pelanggan yang terpotong dua kali itu.

"Termasuk memantau langsung command center yang dikelola oleh JakLingko," ucap Ismail.

Terbaru, penumpang bus transjakarta kembali mengeluhkan saldonya terpotong dua kali usai melakukan proses tap in dan tap out di halte.

Keluhan itu disampaikan oleh pemilik akun Twitter @Dee_iaz pada Senin (24/10/2022).

"Ribut sama supir TJ pagi ini gw suruh tap out. Dan gw blg klo gw tap out kena, ganti ya. Bener gw tap out dan kena," tulis pengunggah.

Akibat tap out tersebut, saldo penggunggah terpotong Rp 2.000. Unggahan itu juga telah direspons akun Twitter PT Transjakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aduan itu.

"Transjakarta telah menerima berbagai aduan. Keseluruhan aduan itu telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan tersebut untuk meminta keterangan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi. Data-data tersebut menjadi acuan dalam menangani keluhan pelanggan," kata Anang dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Hingga saat ini, lanjut Anang, pihaknya masih memproses keluhan pelanggan saat transisi tarif integrasi.

Total ada 664 aduan, 353 di antaranya telah direspons dan diberikan kartu pengganti.

Sementara itu, 12 pelanggan menolak memberikan data, dan sisanya sebanyak 299 belum merespons.

“Kami masih akan tetap memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi," ujar Anang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/26/20362101/dprd-dki-minta-transjakarta-tanggung-jawab-kembalikan-saldo-pelanggan

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke