Salin Artikel

Puji Cara Polres Jakbar Tangani Tawuran Pelajar, Disdik DKI: Kalau Dihukum Belum Tentu Jera

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan memberikan penghargaan sebagai apresiasi cara Polres Metro Jakarta Barat dalam menangani kasus tawuran, Rabu (26/10/2022).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menilai upaya yang dilakukan polisi kepada para pelajar yang tawuran merupakan cara humanis dan edukatif.

"Dengan Polres memberi langkah inovasi yang humanis, kami mendukung. Karena tidak dengan cara menghukum (pelaku tawuran) dalam bahasa hukum. Melainkan mengedukasi," kata Nahdiana di Jakarta Barat, Rabu.

Nahdiana menilai menghukum pelajar pelaku tawuran belum tentu membuat mereka jera dalam melakukan aksi berbahaya.

Justru, lanjut dia, edukasi tentang bahaya tawuran yang harus dikedepankan.

"Sebab, belum tentu saat dihukum, anak-anak itu jera. Anak-anak ini kan punya masa depan panjang yang harus dipikirkan," kata dia.

Dalam praktiknya, polisi mengantar para pelajar yang kedapatan tawuran untuk pulang dan dipantau perkembangannya .

"Inisiasi datang dari Polres Jakbar saya lihat humanis sekali dalam lakukan pembinaan, tidak sekedar diantar tapi dipantau, agar pak RT tahu, pak RW tahu," kata dia.

Dengan mengantarkan pelajar pelaku tawuran ke lingkungan rumah, sekaliigus menjadi pengingat kepada orangtua dan masyarakat setempat bahwa pemantauan aksi tauwran menjadi tanggung jawab bersama.

"Dengan mengantar kepada orangtuanya, menjadi catatan bahwa kita harus tanggung jawab bersama. Ketimbang dijemput di Polres," pungkas dia.

Nahdiana pun memberikan penghargaan yamg diterima langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/26/22493691/puji-cara-polres-jakbar-tangani-tawuran-pelajar-disdik-dki-kalau-dihukum

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke