JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai, imbauan agar pekerja bisa bekerja dari rumah (WFH) saat banjir di Jakarta tidak akan mendapatkan dukungan publik.
Dengan demikian, ujar Trubus, imbauan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal WFH itu kemungkinan besar tidak akan dijalankan oleh korporasi swasta di Ibu Kota. Terlebih, kata dia, tidak ada aturan tertulis soal imbauan ini.
"Terlebih Pak Heru itu hanya kesayangan Presiden (Joko Widodo), imbauan itu tidak ada dukungan publik. Beda dengan Pak Anies yang dipilih oleh warga Jakarta," kata Trubus kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2022).
Kalau ingin berjalan, Trubus mengatakan perlu ada landasan yang kuat, seperti surat edaran, instruksi, atau lainnya yang tertulis. Kendati demikian, surat edaran pun tidak bisa begitu saja diedarkan.
Pasalnya, kata Trubus, kebijakan ini akan bersinggungan dengan kepentingan berbagai pihak, baik itu kepolisian, perusahaan, hingga lembaga pendidikan.
"Jadi menurut saya, kebijakan ini harus bersifat bottom up, tidak bisa top down dengan keluarkan perintah begitu," kata dia.
Menurut Trubus, kebijakan WFH saat banjir ini bakal sulit diterapkan korporasi swasta karena sebagian besar perkantoran di Jakarta sudah mewajibkan bekerja dari kantor.
Selain itu, kata dia, korporasi masih berpandangan bahwa bekerja dari kantor masih lebih efektif ketimbang jarak jauh. Bagi korporasi, kata Trubus, imbauan itu tak efektif tanpa adanya landasan yang kuat.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengimbau perusahaan swasta menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat banjir melanda Ibu Kota.
Heru mempersilakan tiap perusahaan membuat kebijakan masing-masing, apakah akan menerapkan WFH atau tidak saat banjir melanda Jakarta.
Menurut Heru, berdasarkan informasi yang dia terima, ada perusahaan swasta yang telah menerapkan WFH setiap Jumat. Namun, penerapan WFH ini tak dipengaruhi oleh kondisi banjir atau tidak.
Adapun Heru sebelumnya meminta jajarannya menerapkan WFH bagi pegawai ketika Ibu Kota dilanda banjir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/28/11420751/imbauan-wfh-saat-banjir-jakarta-diyakini-tak-akan-dapat-dukungan-publik