Salin Artikel

Cerita Anak Rantau Pertama Kali Lamar Kerja di Jakarta: Deg-degan dan Bingung

Suyanto merupakan anak rantau asal Palembang, Sumatera Selatan, yang baru pertama kali menginjakan kaki di Jakarta dua bulan lalu.

Tujuannya ke Ibu Kota untuk mencari kehidupan yang lebih baik dengan bekerja di Jakarta.

Ditemani temannya, ia baru saja merasakan melamar kerja pertama kali di Jakarta. Tidak heran jika pengalaman ini cukup mendebarkan baginya.

"Pertama kali ke Jakarta, pertama kali melamar kerja di Jakarta. Rasanya deg-degan, lebih banyak bingungnya," ungkap Suyanto, Kamis.

Bermodal lima bundel berkas lamaran yang dibawa dari Palembang, ia mengaku bingung dengan tata cara melamar pekerjaan di bursa kerja.

"Bingung cara melamarnya gimana, masih bingung harus gimana dan bawa apa. Saya bawa 10 berkas dari Palembang, tadi saya taruh lima di dalam (bursa kerja), sisanya katanya lewat online nanti dicoba lagi," ujar dia.

Suyanto yang saat ini hidup sendirian di rumah kos sederhana mengakui bahwa mencari pekerjaan di Jakarta tidaklah mudah.

"Saya enggak milih-milih tadi lamar apa, semuanya saya coba, karena yang penting sekarang kerja saja dulu," kata dia.

Kepada para pencari kerja yang tengah berjuang di tanah rantau sepertinya, Suyanto pun menyampaikan kata semangat dan harapan untuk segera mendapat pekerjaan.

"Semangat cari kerjanya, jangan mudah mengeluh. Pantang mundur pokoknya. Semoga segera dapat kerja," kata Suyanto dengan semangat.

Adapun bursa kerja Pemerintah Kota Jakarta Barat digelar di Season City selama dua hari hingga hari ini.

Sebanyak 40 perusahaan menawarkan berbagai lowongan pekerjaan dengan persyaratan minimal lulusan SMA/sederajat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/03/21232471/cerita-anak-rantau-pertama-kali-lamar-kerja-di-jakarta-deg-degan-dan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke