Salin Artikel

JPU Bidik Pemilik Terdahulu KSP Indosurya, Efendy Surya, Jadi Tersangka

Efendy Surya merupakan pemilik terdahulu KSP Indosurya, sekaligus ayah dari terdakwa Henry Surya.

"JPU saat ini tengah menyasar Efendy Surya untuk dijadikan tersangka. Karena dia bersama-sama berperan dengan anaknya," kata ketua jaksa penuntut umum Syahnan Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Jumat (4/11/2022).

"Kami sedang menunggu bukti agar Efendy Surya turut menjadi tersangka. Dia ini perannya sebagai owner terdahulu, lalu anaknya, Henry Surya, menggantikan," imbuh dia.

Syahnan menyebutkan, Efendy dan Henry memiliki peran hampir serupa. Efendy disebut memegang kekuasaan saat KSP Indosurya menerbitkan medium term note (MTN) untuk memperoleh utang.

"Bapak anak ini sama-sama. Bedanya, bapaknya di era MTN saja, lalu anaknya mengubah MTN karena aturan OJK tak perbolehkan untuk lakukan MTN di tingkat Rp 50 miliar ke bawah," ungkap Syahnan.

Saat masih menjabat, Efendy disebut kerap merayu nasabah untuk menaruh dana di perusahaannya.

"Peran dia itu mengajak orang-orang dengan kalimat manis bahwa perusahaan ini kuat, mengelola ini itu, maka diajak tanamkan uang di sini, sehingga mereka bersatu dalam bentuk koperasi," kata Syahnan.

"Sering diajak makan orang-orang oleh dia. Kalau nasabah curiga, ditenangkan. Nah, saat mulai masalah, hilang dia," lanjut dia.

Syahnan pun menyebutkan, KSP Indosurya merupakan perusahaan penghimpun dana yang berkedok koperasi.

"Saat ini semakin terang bukti bahwa indosurya itu tidak lain dari pada perusahaan yang menghimpun dana, bertentangan dengan ketentuan koperasi," tegas dia.

Dana yang dihimpun dialirkan ke sejumlah perusahaan dan digunakan untuk membeli aset seperti rumah, tanah, hingga mobil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/22043161/jpu-bidik-pemilik-terdahulu-ksp-indosurya-efendy-surya-jadi-tersangka

Terkini Lainnya

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke