JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan akan mengevaluasi penyelenggaraan konser hari pertama boyband asal Korea Selatan, NCT 127, sebelum konser kedua diselenggarakan.
Evaluasi dilakukan sebab pada saat konser dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang, Banten ada sejumlah penonton yang pingsan usai berdesakan.
"Nanti kita evaluasi dari kepolisian ya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat.
Zulpan mengatakan, polisi dalam hal ini Polres Tangerang Selatan akan koordinasi dengan panitia pelaksana konser boyband asal Korea Selatan NCT 127.
"Dievaluasi dulu polisi dan panitia dilakukan evaluasi secepat mungkin," kata Zulpan.
Sebelumnya, Aparat kepolisian menyetop konser boyband asal Korea Selatan NCT 127 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada Jumat malam.
Langkah tersebut diambil kepolisian karena puluhan penonton pingsan di tengah penyelenggaraan konser yang sudah berlangsung sejak pukul 19.00 WIB.
"Konser NCT yang di Tangerang ya, di ICE BSD, dihentikan kepolisian pada pukul 21.20 WIB. Konser itu telah berlangsung dari jam 19.00 WIB, sudah berjalan kurang lebih 2 jam 20 menit," ujar Zulpan.
Menurut Zulpan, para penonton pingsan karena saling dorong dan berdesak-desakan saat mencoba mendekati anggota NCT 27 di atas panggung.
Karena itu, aparat kepolisian memutuskan untuk menghentikan konser tersebut demi keselamatan para penonton dan mengantisipasi jatuhnya korban.
"Karena di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan dan ada yang pingsan 30 orang di situ," ungkap Zulpan.
"Yang 30 orang ini sudah kami berikan pertolongan, sekarang sudah sehat kembali, kemudian sekarang untuk konser dinyatakan selesai," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/05/09323941/polisi-evaluasi-konser-nct-127-usai-dihentikan-karena-30-penonton-pingsan