Salin Artikel

Polisi Tangkap 2 Orang Gangster yang Serang Warga Johar Baru

Keduanya ditangkap setelah menyerang warga Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/11/2022), sekitar pukul 02.38 WIB.

"Yang kami amankan, yang pertama dengan inisial MWD ini yang bersangkutan merupakan warga Kartini, tepatnya Jalan Kartini 13. Kemudian, yang kedua inisialnya MAF, dia warga Sunter, Jakarta Utara," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona dikutip dari keterangannya, Minggu (6/11/2022).

Bona mengungkapkan, aksi penyerangan tersebut bermula dari pelaku lain berinisial R yang melontarkan ajakan melalui media sosial untuk melakukan tawuran.

"Dalam chat tersebut mereka berjanjian untuk ketemu atau melakukan tawuran di Jembatan Galur, jam 03.00 WIB. Pada saat mereka melakukan hal tersebut (tawuran), Patroli Presisi melakukan pengejaran, mereka tertangkap di Karang Anyar," ujar Bona.

Setelah dilakukan pengejaran, kata Bona, jajarannya menangkap MWD dan MAF dan ditemukan barang bukti senjata tajam dari pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan kami telah mendapatkan barang bukti berupa satu buah sajam berupa celurit," kata Bona.

Selain itu, Bona mengatakan, saat ini Polsek Sawah Besar masih memburu pelaku R untuk mengungkap pola-pola aksi kriminal yang dilakukan gengster tersebut.

"Itu yang akan kami dalami lebih lanjut, namun sampai saat ini yang bersangkutan beserta kawan-kawannya memang sering kumpul setiap malam," ujar Bona.

"Makanya, kami sebagai Polsek Sawah Besar ini melakukan patroli terus khususnya jam rawan di atas jam 02.00 WIB," katanya lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/06/11174131/polisi-tangkap-2-orang-gangster-yang-serang-warga-johar-baru

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke