Salin Artikel

Bus Transjakarta Terobos Palang KA Halimun, Petugas Langsung Lari Beri Isyarat ke Masinis agar Mengerem

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjaga Jalan Lintasan (PJ) Perlintasan Sebidang Kereta Rel Listrik (KRL) di Latuharhary - Halimun, Jakarta Pusat, Dede Sulaiman (30), sempat panik saat melihat bus TransJakarta menerobos palang pintu.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras.

Saat itu, suasana arus lalu lintas yang lewat di perlintasan itu cukup padat.

Ia mendapat informasi kereta rel listrik dari Sudirman arah Manggarai hendak melintas.

Dede lalu segera membunyikan sirine atau alarm dan menutup palang pintu.

Namun, saat sirine berbunyi, bus TransJakarta dengan kode SAF 105 nekat menerobos palang pintu.

Padahal, kereta sebentar lagi akan melintas.

"Saya buru-buru keluar, sambil pakai payung," katanya dilansir dari TribunJakarta.com pada Senin (7/11/2022).

Selanjutnya, Dede melihat Bus Transjakarta itu terjebak di tengah rel yang palangnya sudah tertutup.

Dede tak bisa membuka kembali pintu perlintasan saat kereta hendak melintas.

Bila itu dilakukan, ia telah melanggar prosedur penjagaan kereta.

Maka, ia memutuskan keluar pos penjagaan sembari membawa bendera.

"Saya bawa bendera merah fungsinya sebagai semboyan 3 untuk memberhentikan kereta dari Sudirman - Manggarai," jelasnya.

Dede sempat mengibarkan bendera merah ke arah masinis.

Namun, setelah itu bus Transjakarta berhasil mundur dari rel. 

Kereta pun tetap melaju lantaran jalur rel dirasa aman untuk dilintasi.

"Ternyata kereta tetap lewat karena bus (TransJakarta) mundur perlahan," katanya.

Kemudian kereta rel listrik dari arah sebaliknya hendak melintas

Dede memperkirakan sekitar 500 meter kereta itu melaju, bus kembali mundur perlahan.

"Jadi si sopir mundur dua kali. Dia manfaatkan celah cukup lebar antara kedua palang yang tertutup di belakang. Lebar bodi bus untungnya muat," tambahnya.

Dede mengaku dilanda kepanikan saat membantu mengamankan jalur kereta api dari bus tersebut.

Pasalnya, meski kejadian kemarin bukan kesalahannya, ia memiliki tanggung jawab terhadap kereta maupun pengendara yang melintas.

"Sebab, kalau ada apa-apa di situ, yang ditanya dan ngejawab pasti saya," tambahnya.

Ia bersyukur bus bisa mundur memanfaatkan celah antara palang pintu di belakang.

"Bukan deg-degan lagi saya, mas. Namanya itu menyangkut nyawa orang. Untungnya di belakang bus enggak ada mobil. Kalau ada aja satu biji, mungkin kena (ketabrak kereta)," ceritanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Paniknya Petugas PJL Lihat Bus Transjakarta Main Terobos Palang Pintu Halimun: Sampai Basah Kuyup"
(Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/07/13350751/bus-transjakarta-terobos-palang-ka-halimun-petugas-langsung-lari-beri

Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke