JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendukung program pengerahan pesawat nirawak (drone) untuk menciduk para pembuang sampah sembarangan saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), kawasan Sudirman-Thamrin.
Penggunaan drone itu diketahui merupakan gagasan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Intinya, kalau memang itu (penggunaan drone) program baik dan efektif, lakukan saja," ujar Khoirudin melalui pesan singkat, Senin (7/11/2022).
Ia menegaskan, usai diterapkan selama satu-dua bulan, penggunaan drone itu mesti dievaluasi terkait efektivitasnya untuk mengatasi aksi buang sampah sembarangan.
Kata politisi PKS itu, apabila hasil evaluasi cenderung baik, penggunaan drone bisa dilanjutkan oleh Pemprov DKI.
"Kemudian satu-dua bulan dievaluasi apakah efektivitasnya (penggunaan drone) bagus atau tidak. Kalau bagus, diteruskan," tegas Khoirudin.
Dalam kesempatan itu, ia menyarankan Pemprov DKI agar menambah jumlah titik operasional drone saat HBKB di Sudirman-Thamrin.
Sebab, kata Khoirudin, drone tak beroperasi layaknya kamera CCTV yang beroperasi selama 24 jam.
"(Titik opersional drone) ya harus masif. (Sebab), drone (saat HBKB) hanya dalam waktu tertentu," ucapnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI diketahui menciduk 15 pembuang sampah sembarangan saat HBKB di Sudirman-Thamrin, Minggu kemarin.
Belasan pembuang sampah itu dikenai sanksi dan terkumpul total Rp 710.000.
Selain 15 pelanggar itu, terdapat empat pembuang sampah sembarangan yang dikenai sanksi sosial.
Untuk diketahui, Heru memang sempat meminta DLH DKI agar menjaring para pembuang sampah menggunakan drone.
Heru meminta hal ini saat dia baru saja menjabat beberapa hari sebagai Pj Gubernur DKI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/07/23170021/pimpinan-dprd-dukung-drone-penciduk-pembuang-sampah-sembarangan-asalkan