Salin Artikel

Dibutakan Cemburu, Pria Cekik dan Benturkan Kepala Kekasihnya hingga Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial MDT tega merenggut nyawa kekasihnya berinsial ANS di Jalan Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada tanggal 23 Oktober 2022 sekitar pukul 21.44 WIB.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky H Sagala mengatakan, ANS meninggal dunia setelah dicekik lehernya dan dibenturkan kepala sebanyak dua kali.

"Tersangka mengakui melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara mencekik leher korban menggunakan tangannya dan membenturkan kepalanya sebanyak dua kali," kata Vokky dalam keterangannya dikutip pada Selasa (8/11/2022).

Vokky menjelaskan, mulanya sekitar pukul 16.00 WIB, ANS yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) berpamitan kepada majikannya untuk bertemu dengan tersangka untuk menyelesaikan masalahnya.

Setelah keduanya bertemu, kata Vokky, tersangka berinisiatif mengantarkan korban kembali ke rumah majikan ANS di wilayah Kelapa Gading.

"Lalu sekitar pukul 21.44 WIB, terekam CCTV yang ada di Jalan Kelapa Nias Raya, tersangka dan korban berhenti di tengah jalan dan terjadi keributan dan korban didorong ke selokan," ucap Vokky.

Keributan terjadi, lalu MDT melakukan kekerasan dengan mencekik leher korban yang berujung ANS meninggal dunia.

Menurut Vokky, ANS dibunuh oleh MDT lantaran sakit hati tak terima diputus cintanya.

"Motif latar belakang (pembunuhan) rasa sakit hati tersangka karena korban memutuskan hubungan pacar dan sudah memiliki pacar baru," ungkap dia.

Kurang lebih sekitar dua minggu, jasad ANS ditemukan petugas penerangan jalan umum (PJU) di lokasi terjadinya keributan tepatnya tanggal 4 November 2022.

Kemudian, jajaran Polsek Kelapa Gading yang menerima adanya jasad perempuan langsung melakukan penyelidikan.

Hasilnya, tersangka MDT ditangkap di dalam kamar kosnya di wilayah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2022).

Akibat perbuatannya, MDT dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

"Pasal yang dilanggar pembunuhan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun penjara," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/08/11502931/dibutakan-cemburu-pria-cekik-dan-benturkan-kepala-kekasihnya-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke