Salin Artikel

Buruh Demo di Depan Disnaker Kota Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah 13 Persen

BEKASI, KOMPAS.com - Aliansi buruh yang menggelar aksi di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi menuntut kenaikan upah sebesar 13 persen.

Tuntutan itu dilayangkan setelah pihak buruh tidak merasakan kenaikan upah secara signifikan akibat pandemi Covid-19.

"Kami sengaja meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk hadir dalam perundingan upah di tahun 2023 agar mengeluarkan angka kenaikan sekurang-kurangnya 13 persen," ujar Koordinator Satgassus Aliansi Buruh Bekasi Melawan yakni Supriyanto, di lokasi, Selasa (8/11/2022).

Selain itu, tuntutan tersebut disuarakan seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Massa mengancam, jika permintaan untuk bertemu Kadisnaker tak dikabulkan, massa buruh tidak akan bergeser dari lokasi unjuk rasa.

"Pada hari ini, kami meminta kepada Kadisnaker untuk serius. Apabila hari ini Kadisnaker tidak hadir atau mangkir dalam perundingan, kami terpaksa terus melawan," tegas Supriyanto.

Hingga pukul 15.10 WIB, massa aksi masih berorasi dan membuat arus lalu lintas menjadi macet.

Rentetan bunyi klakson pengendara pun dibunyikan pengendara yang lewat lantaran situasi arus lalu lintas ikut terganggu.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa aksi juga sempat saling dorong dengan petugas Satpol PP.

Akibatnya, pagar kantor Disnaker roboh akibat dorongan massa aksi.

Setelah merobohkan pagar, massa kemudian duduk di atas tanah untuk melanjutkan aksinya.

"Kami meminta Kadisnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti untuk menemui kami pada hari ini," ujar seorang perwakilan massa buruh di atas mobil komando.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/08/15392251/buruh-demo-di-depan-disnaker-kota-bekasi-tuntut-kenaikan-upah-13-persen

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke