"Rel trem yang ditemukan di area konstruksi CP 202 akan direlokasi dengan baik agar kondisinya tetap terjaga seperti saat penemuannya," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
PT MRT Jakarta bersama tim ahli arkeologi dan kontraktor pelaksana telah menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
"Koordinasi rutin juga dilakukan dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta," kata Silvia.
Terdapat enam titik ekskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP 202 dari total delapan titik ekskavasi yang dilakukan, yakni di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah besar dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik.
"Secara umum, rel trem ditemukan di kedalaman 27 sentimeter. Secara total, terdapat lebih kurang 118 span rel atau sepanjang 1,4 km yang akan direlokasi," ucap Silvia.
Diberitakan sebelumnya, rel trem bekas peninggalan kolonial Belanda ditemukan dalam proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP 202.
Kompas.com melihat secara langsung proyek yang berada di Jalan Pembangunan I, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Tidak ada aktivitas yang berbeda di sekitar lokasi setelah ditemukannya rel trem tersebut. Sejumlah pekerja mengerjakan proyek seperti biasanya.
Selain itu, masyarakat terlihat berlalu lalang di jembatan penyeberangan orang (JPO) seperti biasanya.
Dari JPO tersebut sangat terlihat jelas rel trem tersebut.
Dilansir dari laman resmi PT MRT Jakarta, proyek CP 202 itu merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.
PT MRT Jakarta mengerjakan terowongan bawah tanah dimulai dari Harmoni sampai Mangga Besar dengan panjang keseluruhan 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/11/20135881/rel-trem-peninggalan-zaman-belanda-yang-ditemukan-di-lokasi-proyek-mrt