Salin Artikel

Pasukan Oranye dan Biru Donasi Darah dan Dapat Sembako Gratis, Heru: Mereka Tulang Punggung Kami...

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi acara donasi darah yang digagas oleh Yayasan Dharma Sukha Indonesia di Mal Pluit Village, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Heru tampak meninjau langsung para donor (penderma) darah yang rata-rata merupakan pasukan oranye dan biru, Satpol PP, Damkar, dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).

Di sela-selanya, ia juga tampak berbincang kepada para donor darah.

Saat meninjau, Pj Gubernur DKI Jakarta itu turut didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf.

Di depan para tamu undangan, Heru menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Dharma Sukha lantaran telah memberikan perhatiannya kepada ratusan petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) untuk mendonasikan darahnya.

"Kepada pengurus Yayasan Dharma Sukha, saya ucapkan terima kasih sudah memberikan perhatian kepada jajaran PPSU, Pasukan Biru dan lainnya," kata Heru di Mal Pluit Village, Sabtu.

Menurut Heru, perhatian itu dapat memberikan semangat bagi para pasukan oranye maupun biru untuk mengemban tugasnya sebagai garda terdepan untuk membersihkan lingkungan.

Pasalnya, kegiatan donasi darah itu juga diiringi pemberian sembako kepada para donor darah.

"Sehingga, mereka juga bisa lebih bersemangat dalam bertugas dan itu tulang punggung kita sebenarnya untuk membersihkan saluran, jalan, kali, dan lainnya," ujar Heru.

Tak hanya itu, Heru mengungkapkan, dari donasi darah itu bisa membantu ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dan Bekasi.

"Tentunya (kegiatan donasi darah ini) sudah memberikan bantuan kantong darah dari DKI 500 dan juga dari Bekasi 500," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Mathovani mengatakan, Yayasan Dharmasukha menyiapkan 1.200 kantong darah, yang dibagi jumlah peserta PPSU 1.000 kantong dan 200 untuk umum.

Hal itu dilakukan lantaran PMI membutuhkan 1.200 kantong darah per harinya.

"Saat ini 1.200 kantong darah sudah disiapkan. Jadi 1.000 untuk PPSU dan 200 umum," ujar Reda.

"Makanya, kami berupaya walaupun tidak seberapa dibanding kebutuhan PMI, tetapi kami sebagai masyarakat ingin turut bersumbangsih," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/12/14431731/pasukan-oranye-dan-biru-donasi-darah-dan-dapat-sembako-gratis-heru-mereka

Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke