JAKARTA, KOMPAS.com - Krematorium Cilincing belum mendapatkan laporan mengenai kremasi empat orang yang tewas misterius di Kalideres.
Menurut Pengurus Tata Usaha Krematorium Cilincing Cecep Ruhikmat, pihaknya belum menerima pendaftaran kremasi dari keluarga korban.
"Sampai detik ini kami belum terima informasi maupun booking dari pihak keluarga maupun yang mengurusnya, belum ada," kata Cecep saat ditemui Kompas.com di Krematorium Cilincing, Senin (14/11/2022).
Adapun untuk melakukan kremasi jenazah, lanjut dia, umumnya diperlukan pemesanan maksimal satu hari sebelum dilakukannya prosedur tersebut.
Meski begitu, Cecep tak menutup kemungkinan adanya kremasi mendadak apabila keempat jenazah akan dikremasi hari ini.
"Kalau mendadak itu biasanya dikremasi kayu, kalau kremasi kayu kan tidak terkait dengan jadwal lain, masing-masing. Kalau oven kan jadwal pertama dan kedua itu terkait," ujar Cecep.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, belum ada pihak keluarga yang datang terkait kremasi empat korban tewas tersebut. Krematorium pun terlihat sepi, lantaran hanya ada tiga jenazah lain yang akan dikremasi Senin ini.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang perwakilan keluarga bernama Handoyo yang mendatangi Markas Polsek Kalideres pada Sabtu (12/11/2022), berkata jenazah akan dikremasi di Krematorium Cilincing setelah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Warga sebelumnya mencari sumber bau tak sedap yang merebak di area permukimannya.
Akhirnya, warga dan polisi mendobrak jendela rumah dan menemukan empat orang itu dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda.
Keempat orang itu diidentifikasi sebagai ayah Rudyanto Gunawan (71), ibu Renny Margaretha Gunawan (68), anak Dian (42), dan paman Rudyanto.
Keempat jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Kamis malam.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Dari hasil otopsi, tidak ada tanda kekerasan maupun zat/unsur berbahaya di organ dalam mereka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/14/11534851/krematorium-cilincing-belum-terima-pendaftaran-kremasi-satu-keluarga