Salin Artikel

Dog Lovers Akan Surati Heru Budi soal Larangan Hewan Peliharaan Masuk Area CFD

"Nanti kami akan kirim surat ke Pak Heru, tentu," ujar penggagas Car Free Day Dog Lovers Azas Tigor Nainggola kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Tigor menilai, dasar Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0077 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan HBKB yang terbit 22 Juni 2022 tidak jelas. Selain itu, isi SK juga patut diperdebatkan.

"Ini enggak benar SK-nya, dan juga ini (bisa) diperdebatkan, tapi kalau orang bawa elang segala macam, lho. Bedain dong hewan peliharaan dengan hewan dilindungi," sebut Tigor.

Pria yang juga pemerhati kebijakan publik itu menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat petisi berkait larangan tersebut.

Petisi daring di situs changes.org itu telah ditandatangani oleh 6.000 orang.

Tigor berkata, selain itu, komunitas lain pun berencana melakukan konvoi dari Senayan ke Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dua pekan mendatang.

Ia berpendapat, hewan peliharaan seperti anjing merupakan hewan setia yang keberadaannya disukai oleh pengunjung CFD.

CFD Dog Lovers sendiri sebelumnya telah berkomunikasi langsung dengan Dishub untuk meminta larangan membawa hewan ke CFD dicabut. Namun, permintaan itu ditolak.

"Makanya saya berharap SK larangan yg mengatur larangan hewan peliharaan ini didrop larangan itu, dari SK 77 tahun 2022," kata dia.

Tigor berujar, sesungguhnya hewan peliharaan dibutuhkan oleh manusia. Menurut dia, anjing dapat dikatakan telah membantu mendukung kondisi mental pemiliknya.

"Harusnya jangan dilarang, tapi diatur. Diatur oke. Kalau misal mau singgah atau jalan di CFD HBKB, Anda jalan di paling kiri misalnya," tutur Tigor.

"Terus jalan di paling kiri, pake handling. Terus juga kalau ada poop-nya, pungut. Gitu lho," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/15/07095941/dog-lovers-akan-surati-heru-budi-soal-larangan-hewan-peliharaan-masuk

Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke