Salin Artikel

Seorang Perempuan Jadi Korban "Catcalling" Sopir Pikap di Depok, Korban Dipepet di Jalan

DEPOK, KOMPAS.com - Beredar video rekaman yang menarasikan seorang sopir mobil pikap telah melakukan catcalling atau pelecehan seksual secara verbal terhadap seorang perempuan.

Aksi catcalling sopir itu berlangsung mulai dari Jalan Nusantara, kemudian Jalan Arif Rahman Hakim, hingga Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat pada Rabu (16/11/2022).

Adapun video dugaan aksi catcalling direkam oleh korban, lalu beredar di media sosial Instagram @depok24jam.

Video rekaman yang viral tersebut memperlihatkan seorang sopir mengendarai pikap bermuatan kasur. Dia dipepet terduga korban yang mengendarai motor di dekat Depok Mal, Jalan Margonda Raya.

Korban mencoba mendesak sang sopir untuk mengakui perbuatan catcalling terhadap dirinya.

Tak lama kemudian, sang sopir langsung berpaling dan memutar kendaraannya ke arah Citayam di Jalan Raya Margonda, tanpa menjawab pertanyaan perempuan itu.

Saat dikonfirmasi, korban berinisial R (22) membenarkan adanya aksi catcalling oleh sopir pikap itu.

Menurut R, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.40 WIB, ketika dia berangkat kerja menggunakan sepeda motor.

Awalnya R melaju di Jalan Raya Nusantara, tiba-tiba dipepet mobil pikap dari sebelah kanan.

Kemudian, sopir itu langsung melontarkan kalimat-kalimat bernada seksis kepada R.

"Saya lagi berkendara dari sebelah kanan naik motor, terus dari sebelah kiri tiba-tiba sopir pikap mepet saya dan lalu manggil, 'Sayang-sayang sini dong', sembari keluarin tangannya dari jendala," kata R saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).

Tak hanya itu, R menyebut sopir itu juga melontarkan perkataan yang memintanya untuk membuka pakaian.

Kalimat itu terlontarkan untuk kali kedua di Jalan Arif Rahman Hakim.

"Di turunan flyover Jalan Arif Rahman Hakim, itu dia (sopir pikap ) mepet saya lagi dari kiri lagi. Dia bilang gini, 'Sayang, buka dong bajunya'" ujar R menirukan.

R mengaku telah melaporkan sang sopir pikap ke Polres Metro Depok dengan tuduhan pelecahan seksual berbentuk verbal.

"Akhirnya selang beberapa lama, saya datang ke Polres Depok untuk buat laporan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/17/14233141/seorang-perempuan-jadi-korban-catcalling-sopir-pikap-di-depok-korban

Terkini Lainnya

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke