Salin Artikel

Jalan Aselih Jagakarsa Rusak, Diduga akibat Dilintasi Truk Proyek Waduk Brigif

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (23/11/2022), aspal salah satu sisi Jalan Aselih ambles diperkirakan sepanjang lebih dari tiga meter.

Tampak juga aspal jalan tersebut retak. Kerusakan itu membuat aspal tidak rata dengan sisi sebelahnya.

Warga sekitar bernama Usman mengatakan, kerusakan jalan terjadi sejak adanya proyek pembuatan Waduk Brigif.

Jalan tersebut rusak diduga akibat kerap dilintasi truk besar bermuatan tanah hingga coran.

"Banyak truk proyek Waduk Brigif ini kalau mau masuk itu ngambil posisi sebelah kiri agar bisa masuk ke gerbang masuk yang seng itu. Sering begitu ya jadi rusak," kata Usman saat ditemui, Rabu.

Kerusakan sebagian jalan itu dikhawatirkan mencelakakan masyarakat, khususnya pengendara motor yang melintas.

Sebab, Jalan Aselih merupakan jalan alternatif bagi pengendara dari Jalan Moch Kahfi ke Gandul, Depok.

"Ada beberapa kali motor yang hampir jatuh. Oleng gitu. Kan itu aspal jalannya tidak rata," kata Usman.

Usman berharap kerusakan jalan segera ditangani oleh pemerintah atau penanggung jawab proyek Waduk Brigif sebelum menimbulkan korban.

"Ya harapan agar bisa segera diperbaiki. Jadi Waduk Brigif selesai, rapi, bagus, akses jalan juga enak dilintasi," ucap Usman.

Untuk diketahui, Waduk Brigif di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sampai saat ini belum dibuka untuk masyarakat umum.

Padahal, waduk ini telah diresmikan lebih dari satu bulan lalu, tepatnya 6 Oktober 2022, oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu di lokasi, pintu utama Waduk Brigif masih ditutup oleh seng berwarna silver.

Terlihat spanduk-spanduk proyek dengan logo berbagai perusahaan dan instansi yang terlibat dalam pembuatan Waduk Brigif itu masih terpasang.

Salah satu spanduk berisi informasi tentang pengoperasian Waduk Brigif.

"Perhatian. Ruang Limpah Sungai Brigif belum dibuka untuk umum," demikian tulisan dalam spanduk berwarna putih itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/23/16430171/jalan-aselih-jagakarsa-rusak-diduga-akibat-dilintasi-truk-proyek-waduk

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke