JAKARTA, KOMPAS.com - Tarsini (60), warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengaku khawatir jika tanggul laut jebol kendati sudah ditinggikan. Pasalnya, kata Tarsini, air laut terkadang meluap hingga hampir setinggi tanggul.
"Ya iya takut, namanya laut takut kan. Sekarang walaupun ada tanggul tinggi sama aja, kalau ada apa-apa takut," ucap Tarsini saat ditemui Kompas.com di kawasan tanggul Muara Baru, Senin (28/11/2022).
Setiap air pasang, lanjut dia, tak jarang air muncrat hingga daratan. Terlebih, saat ombak di lautan besar yang membuatnya makin khawatir tanggul setinggi 2 meter tersebut tak kuat menahan air.
"Kalau ombak gede dan air pasang, air laut sampe setinggi tanggul, sampe muncrat airnya kalau pasang. Ngeri kalau ngelihat begitu, takutnya jebol," tutur dia.
Perempuan asal Indramayu, Jawa Barat itu pun berharap tanggul Muara Baru bisa diperkuat maupun ditinggikan lagi. Dengan demikian ancaman air laut tumpah ke daratan tak lagi mengkhawatirkan warga.
"Soalnya ngeri airnya sampe naik ke atas, takutnya kan jebol. Kalau ini enggak kuat pasti udah jebol, ini bangunannya kan baru," ungkap Tarsini.
Adapun tanggul yang dibangun era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini sejatinya berfungsi sebagai penahan agar air laut tidak masuk ke daratan.
Sebab, permukaan air laut kini sudah lebih tinggi sekitar 1,5 meter dibandingkan daratan.
Namun, berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Senin siang, beberapa bagian pada tanggul mengalami keretakan. Bahkan, ada yang bolong sebesar ibu jari.
Ironisnya, bagian tanggul yang retak dan berlubang sehingga mengucurkan air itu tampak belum diperbaiki seluruhnya. Ada beberapa titik yang hanya ditambal dengan batu conblock seadanya.
Akibatnya, air laut perlahan-lahan masuk ke daratan serta menyebabkan genangan sekitar 5 hingga 10 sentimeter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/29/05030041/warga-khawatir-tanggul-muara-baru-jebol-meski-telah-ditinggikan-