Salin Artikel

Tanggul Laut yang Retak Ditambal Seadanya, Amankah Warga Jakarta dari Ancaman Bahaya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana tenggelamnya Ibu Kota Jakarta ternyata bukan isapan jempol belaka.

Berdasarkan laporan Kompas.com terbaru, diketahui bahwa permukaan air laut di pesisir utara Jakarta sudah lebih tinggi sekitar 1,5 meter dibandingkan daratan.

Situasi ini terlihat jelas di pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, di mana tanggul beton berdiri di sepanjang pesisir.

Bila berjalan di sisi daratan, seolah tidak ada hal janggal yang terjadi. Namun, saat mengintip ke balik tanggul, tampak jelas bahwa permukaan air laut jauh lebih tinggi dari daratan.

Tanggul ini berfungsi menahan limpasan air laut ke daratan Jakarta. Hanya saja, ketahanan tanggul laut itu dipertanyakan.

Berdasarkan pengamatan pada Senin (28/11/2022), beberapa bagian tanggul tampak mengalami keretakan.

Bahkan, ada yang bolong sebesar ibu jari hingga mengucurkan air ke sisi daratan dan menyebabkan timbulnya genangan setinggi 5 hingga 10 sentimeter.

Genangan itu berbau amis karena bercampur dengan sampah plastik dan bekas makanan.

Ironisnya, bagian tanggul yang retak dan berlubang itu hanya ditambal seperlunya dengan batu conblock.

Berapa lama usia tanggul laut?

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sebelumnya mengatakan pada 2017 bahwa usia tanggul laut terbatas.

Kepala BBWSCC T. Iskandar mengatakan bahwa tanggul laut dapat bertahan dari 50 hingga 100 tahun.

Tanggul di Muara Baru, Penjaringan, dibangun sepanjang 2,3 kilometer menggunakan tiang pancang beton dengan mutu K600.

Tiang pancang itu berbentuk bulat dengan diameter 1,2 meter dan panjang 24 meter.

Ketebalan dari tiang itu adalah 15 sentimeter dengan berat 28,7 ton per batang, seperti dilansir dari Antara.

“Tanggul yang kami gunakan dengan struktur beton K600, paling tidak bertahan 50 sampai 100 tahun kalau tidak terjadi di luar perencanaan,” ujarnya.

Namun, melihat apa yang terjadi pada tanggul laut di Muara Baru saat ini, pemerintah tampaknya harus mengukur kembali daya tahan tanggul tersebut.

Sejumlah perbaikan besar mesti dilakukan agar warga yang tinggal di pinggir tanggul tetap aman dari bahaya yang mengintai.

(Penulis Zintan Prihatini | Editor Jessi Carina)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/29/07545351/tanggul-laut-yang-retak-ditambal-seadanya-amankah-warga-jakarta-dari

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke