Salin Artikel

Jakpro Pakai Pergub Era Anies untuk Tentukan Tarif Sewa Kampung Susun Bayam

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo atau Jakpro tidak lagi mematok tarif sewa Kampung Susun Bayam sebesar Rp 1,5 juta per bulan kepada warga korban gusuran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Besaran tarif sewa Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, akan mengacu pada Pergub DKI Nomor 55 Tahun 2018.

"Jadi besaran tarif ini akan mengacu kepada Pergub Nomor 55 Tahun 2018. Jadi bukan lagi berdasarkan perhitungan tarif keekonomian Jakpro," ujar VP Corporate Secretary Syachrial Syarif, Minggu (27/11/2022).

Adapun dalam Pergub tersebut tertera bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015, ditetapkan tarif retribusi pelayanan perumahan.

Di dalamnya berisi besaran tarif sewa bulanan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) yang ada di Jakarta dari Sukapura sampai Kapuk Muara.

"Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 145 ayat (2) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian tarif retribusi sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu dilakukan penyesuaian," demikian bunyi Pergub tersebut dikutip Selasa (29/11/2022).

Pergub DKI Nomor 55 Tahun 2018 mengatur mengenai penyesuaian tarif retribusi pelayanan perumahan. Dalam Pergub yang ditandatangani eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 30 Mei 2018, itu ditetapkan setiap daerah wajib mengikuti acuan harga yang sudah diatur.

"Peraturan gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta," demikian bunyi Pergub DKI Nomor 55 Tahun 2018 pasal 2.

Berikut rincian tarif retribusi rusunawa erdasarkan aturan tersebut.

Tipe 30 terprogram:

Lantai 1: 372.000/bulan
Lantai 2: 347.000/bulan
Lantai 3: 322.000/bulan
Lantai 4: 297.000/bulan
Lantai 5: 273.000/bulan

Umum:

Lantai 1: 635.000/bulan
Lantai 2: 610.000/bulan
Lantai 3: 585.000/bulan
Lantai 4: 560.000/bulan
Lantai 5: 535.000/bulan

Tipe 36 terprogram:

Lantai 1: 394.000/bulan
Lantai 2: 369.000/bulan
Lantai 3: 344.000/bulan
Lantai 4: 319.000/bulan
Lantai 5: 294.000/bulan

Umum:

Lantai 1: 765.000/bulan
Lantai 2: 715.000/bulan
Lantai 3: 665.000/bulan
Lantai 4: 615.000/bulan
Lantai 5: 565.000/bulan

Sementara untuk rusun dengan tower minimal 6 lantai yang tarifnya belum ditetapkan ialah sebagai berikut.

Tipe 30 terprogram:

Lantai untuk hunian atau untuk disabilitas: Rp 300.000/bulan
Lantai untuk usaha: Rp 15.000/meter/bulan

Umum:

Lantai dasar untuk hunian disabilitas: Rp 460.000/bulan
Lantai untuk usaha: Rp 15.000/meter/bulan
Tipe 36 untuk masyarakat berpenghasilan Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta:
Lantai untuk hunian atau untuk disabilitas: Rp 765.000/bulan
Lantai untuk usaha: Rp 15.000/meter/bulan

Tipe 36 untuk masyarakat berpenghasilan Rp 4,5 juta hingga Rp 7 juta:

Lantai untuk hunian atau untuk disabilitas: Rp 1.500.000/bulan
Lantai untuk usaha: Rp 15.000/meter/bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/29/09000921/jakpro-pakai-pergub-era-anies-untuk-tentukan-tarif-sewa-kampung-susun

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke