Salin Artikel

Soroti Lemahnya Pengawasan Parkir Liar di Jakarta, Pengamat: Penderekan Hanya Asal Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Azas Tigor Nainggolan mengkritik lemahnya pengawasan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terhadap maraknya parkir liar di sejumlah titik di Ibu Kota.

Menurut dia, selama lima tahun terakhir, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tak optimal dalam melakukan pengawasan praktik parkir liar yang memakan badan jalan.

"Kalau ada, hanya penertiban dengan menderek mobil-mobil yang parkir sembarangan di badan jalan," kata Tigor dikutip dari keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) ini mengungkapkan, operasi penderekan yang dilakukan oleh Dishub DKI selama ini terkesan sebagai kegiatan yang formalitas saja.

"Operasi penderekan itu terkesan hanya asal ada tetapi tidak mau menindak parkir di badan yang jelas ada rambu P di coret," ungkap dia.

Selain itu, banyaknya aduan masyarakat terkait maraknya parkir liar juga belum ditanggapi dengan tindakan serius oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya saja pernah alami pemerasan, diminta Rp 25.000 oleh jukir di kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Saat itu sebenarnya saya baru parkir sekitar dua jam dan si jukir minta saya membayar tunai Rp 25.000 tanpa tanda bayar, padahal di belakangnya si jukir ada alat mesin parkir," tutur Tigor.

Menurut Tigor, parkir liar di sejumlah titik di Jakarta bisa menghasilkan uang ratusan miliar dalam setahun jika dikelola dengan baik secara legal oleh Pemprov DKI.

"Karena pengelolaannya secara liar maka uang ratusan miliar tersebut bocor dan mengalir ke kantong-kantong oknum aparat Pemprov yang ke lapangan menengok para jukir liar," ujarnya.

Padahal jika dikelola secara legal oleh Pemprov DKI, kata Tigor, hal itu bisa jadi alat bantu memecahkan problem transportasi dan membantu pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta.

"Jika parkir dikelola, bisa sebagai alat bantu memecahkan masalah transportasi Jakarta yakni masalah kemacetan. Maka ini sesuai dengan target Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ingin memecahkan masalah kemacetan Jakarta," ucap Tigor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/07/13060571/soroti-lemahnya-pengawasan-parkir-liar-di-jakarta-pengamat-penderekan

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke