Salin Artikel

Pulang Sebulan Sekali, Ini Kisah Kuncoro Sopir AKAP yang 12 Tahun Hidup Lintasi Aspal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuncoro (57) sudah 12 tahun bergabung bersama PO Sinar Jaya. Kali ini, ia mendapat tanggung jawab untuk menyopiri bus rute Kalideres, Jakarta Barat, menuju Wonosobo, Jawa Tengah.

Sejak bergabung dengan perusahaan itu pada 2010, Kuncoro sudah menjajal berbagai rute di Pulau Jawa.

Setiap bulannya, Kuncoro bisa 10 kali bolak-balik Jakarta-Wonosobo. Dengan catatan satu kali nyopir pulang-pergi ke Wonosobo memakan waktu 3 hari, Kuncoro menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan.

"Satu trip itu dihitungnya pulang pergi. Kalau sekarang Wonosobo-Kalideres bisa memakan waktu 3 hari. Sebulan bisa 10 kali trip," kata Kuncoro.

Lantaran waktu tempuh dari kota ke kota, Kuncoro baru bisa pulang setiap tiga hari. Bahkan, terkadang ia bisa bertemu keluarganya sebulan sekali.

"Rumah saya di Purbolinggo, karena rute sekarang ke Wonosobo, saya pulangnya ke rumah mertua tiap di sana. Kalau di Jakarta ya istirahat di sini (bus)," kata dia.

"Untungnya, perusahaan itu punya aturan, setiap 6 trip, harus libur, biar enggak capek. Nah saat itu saya pulang ke keluarga saya. Tapi, kalau jadwal antar trip renggang, saya bisa pulang ke rumah lebih sering," ungkap Kuncoro.

Selama menghabiskan waktu di jalanan, Kuncoro mengaku mendapat banyak pengalaman. Untungnya, ia hampir tidak pernah mengalami hal buruk seperti dirampok atau kecelakaan.

"Enggak pernah kenapa-kenapa untungnya. Palingan diserempet aja. Tapi wajar, di jalan itu kalau enggak diserempet, ya menyerempet," kenang dia.

Diakuinya, selain bersinggungan antar kendaraan akibat ketidaksengajaan, beberapa kali ia melihat sopir bus yang kerap mengebut di jalan.

"Namanya di jalan, memang pilihannya kadang diserempet atau nyerempet. Memang banyak sopir bus yang anak muda. Anak muda kan kalau disalip kadang suka panas, jadi ngebalas. Kalau saya sudah tua, jadi pelan-pelan aja. Keselamatan penumpang yang pertama," ungkap dia.

Menjelang libur Natal dan tahun baru 2023, Kuncoro berharap akan ada lebih banyak masyarakat yang mau ke luar kota atau mudik.

Pasalnya, banyak sopir dan pekerja di bawah perusahaan bus AKAP, yang sangat menggantungkan nasib perut dari jumlah penumpang yang diangkutnya.

"Waktu Covid-19 itu habis-habisan. Saya harap sekarang banyak yang naik. Kan sudah 3 tahun kita kesulitan," harap Kuncoro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/08/19260261/pulang-sebulan-sekali-ini-kisah-kuncoro-sopir-akap-yang-12-tahun-hidup

Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke