Salin Artikel

Cek Sejumlah Titik di Kampung Boncos, Polda Metro Tak Temukan Penyalahgunaan Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian kembali mendatangi Kampung Boncos yang menjadi kawasan rawan Narkoba di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (12/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa dan jajarannya mengecek beberapa lokasi yang kerap dipakai pengguna narkoba untuk bertransaksi.

"Kami lakukan juga pengecekan lapangan terhadap lokasi yang sering dijadikan tempat transaksi narkoba," ujar Mukti sata dihubungi, Senin (12/12/2022).

Menurut Mukti, mereka tidak menemukan adanya penyalahgunaan narkoba ataupun transaksi yang berlangsung di beberapa lokasi tersebut.

Tidak ditemukan pula adanya kegiatan warga yang mengarah pada aktivitas peredaran gelap narkoba seperti saat penggerebekan beberapa waktu lalu.

Mukti kemudian menemui pengurus lingkungan Kampung Boncos dan menyampaikan rencana kegiatan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

"Dalam pelaksanaan P4GN tersebut nantinya akan dilaksanakan penandatanganan kesepakatan atau paakta intergritas bahwa Kampung Kiapang atau Kampung Boncos bersih dari narkoba," kata Mukti.

Sebagaimana diketahui, Kampung Boncos yang berada di kawasan Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, dikenal sebagai "kampung narkoba".

Hal tersebut karena kawasan permukiman tersebut acapkali dijadikan tempat untuk menyimpan, bertransaksi dan mengkonsumsi narkoba

Terkini, delapan pengguna narkoba jenis sabu ditangkap dalam operasi penggerebekan Kampung Boncos pada Kamis (1/12/2022).

"Dalam penggerebekan itu, kami menangkap 12 orang mencurigakan. Dengan berbagai upaya penangkapan, akhirnya mereka digelandang ke Polsek Palmerah. Kemudian diketahui 8 orang di antaranya positif narkoba," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).

Kedelapan pengguna sabu itu langsung diproses untuk menjalani rehabilitasi. Sedangkan empat orang yang tidak terbukti menggunakan narkoba, dipulangkan.

Dodi mengatakan kegiatan itu rutin dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba di kampung tersebut.

Seperti kegiatan yang dilaksanakan beberapa pekan sebelumnya, penggerebekan tersebut juga dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak K9.

Hewan yang sudah diltih secara khusus itu kemudian mengendus bau narkoba di sejumlah titik, yang diduga menjadi sarang transaksi narkoba, maupun tempat mengonsumsi oleh para pengguna.

Kemudian, beberapa kamar kontrakan yang diduga menjadi tempat tinggal pengedar sabu turut diperiksa.

Di salah satu kamar, polisi memeriksa lemari hingga di dalam sepatu yang biasa dijadikan tempat menyembunyikan narkoba.

Kendati demikian, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba dalam penggerebekan itu.

Polisi hanya menemukan sejumlah botol bekas berikut alat hisap bong yang masih menempel di berbagai sudut di permukiman warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/12/18352351/cek-sejumlah-titik-di-kampung-boncos-polda-metro-tak-temukan

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke