Salin Artikel

Pemkot Depok Minta Pihak yang Tak Berkepentingan Keluar dari SDN Pondok Cina 1, Orangtua Murid Berkeberatan

Menurut orangtua murid, pihak yang dimaksud Idris bisa jadi mengarah kepada para relawan yang selama ini membantu perjuangan mereka.

Hendro, salah satu orangtua murid yang berkeberatan menyatakan bahwa para relawan telah membantu dirinya dan orangtua murid lainnya dalam memperjuangkan sikapnya.

"Kami para orangtua menegaskan bahwa kami meminta relawan yang selama ini mendukung untuk terus mengawal sampai 100 persen persoalan Pocin ini selesai," kata Hendro kepada wartawan di SDN Pondok Cina 1, Rabu (14/12/2022).

Dalam kesempatan sama, Wawan yang juga orangtua murid menambahkan bahwa para relawan mendukung sejak awal tanpa mengenal waktu.

Karena itu, para orangtua murid tetap mempertahankan para relawan sampai persoalan SDN Pondok Cina 1 selesai.

"Jadi kami tetap akan mempertahankan relawan di sini untuk mengawal proses relokasi SDN Pondok Cina 1 ini hingga tuntas," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Depok telah mengizinkan siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di bangunan lama.

Hal itu dikatakan Wali Kota Depok Mohammad Idris menyusul penundaan pengalihfungsihan lahan SDN Pondok Cina 1 untuk pembangunan masjid raya.

Akan tetapi, Idris meminta pihak-pihak yang tidak berkepentingan segera meninggalkan SDN Pondok Cina 1 untuk menjamin kenyamanan selama proses pembelajaran berlangsung.

"Untuk menjamin kenyamanan semuanya, agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang saat ini menduduki SDN Pondok Cina 1 untuk segera keluar dari sana," kata Idris dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022).

Kendati demikian, Idris tak menjelaskan secara terperinci pihak-pihak yang tidak berkepentingan itu ditujukan kepada siapa.

Senada dengan Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono turut mengatakan bahwa pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk tak lagi menduduki SDN Pondok Cina 1.

Ia meminta para pihak untuk menyerahkan kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1, dikembalikan kepada yang berwenang.

"Kami berharap pihak-pihak yang selama ini tidak berkepentingan di SDN Pondok Cina 1 untuk tidak lagi di sana, serahkan SDN Pondok Cina 1 kepada kepala sekolah, guru dan siswa yang ingin belajar di sana," ujar dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di SDN Pondok Cina 1, terlihat beberapa orangtua murid, anggota DPRD Kota Depok, kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga organisasi masyarakat masih bertahan di sekolah.

Situasi saat ini, mereka terlihat tengah bercengkrama dengan satu sama lainnya.

Adapun rencana Pemkot Depok menggusur SDN Pondok Cina 1 untuk membangun masjid raya sejak awal sudah ditentang oleh para orangtua siswa.

Mereka keberatan jika anaknya dilebur ke dua sekolah lain dan meminta Pemkot Depok menyiapkan satu bangunan sekolah baru.

Meski demikian, Pemkot Depok awalnya tak menggubris keberatan orangtua siswa itu dan sudah menarik guru dari SDN Pondok Cina 1.

Akibatnya, murid yang dibawa orangtuanya ke SDN Pondok Cina 1 harus belajar tanpa guru. Mereka hanya diajar oleh orangtua siswa dan relawan.

Belakangan, Wali Kota Depok dilaporkan orangtua siswa ke polisi atas dugaan penelantaran anak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/14/17144951/pemkot-depok-minta-pihak-yang-tak-berkepentingan-keluar-dari-sdn-pondok

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kumpulkan Rp 101 Miliar, Baznas Targetkan Bangun Kawasan Indonesia di Palestina

Kumpulkan Rp 101 Miliar, Baznas Targetkan Bangun Kawasan Indonesia di Palestina

Megapolitan
Sedang Istirahat, 6 Motor PJLP Ditabrak Mobil di Lenteng Agung

Sedang Istirahat, 6 Motor PJLP Ditabrak Mobil di Lenteng Agung

Megapolitan
Gibran Blusukan di Penjaringan, Warga: Joget 'Gemoy' Dong!

Gibran Blusukan di Penjaringan, Warga: Joget "Gemoy" Dong!

Megapolitan
Ada Aksi Munajat 212 di Monas Besok, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Ada Aksi Munajat 212 di Monas Besok, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Megapolitan
Tidak Ikut Angkat Senjata, Ini Tugas Relawan yang Akan Diberangkatkan Masjid di Tanjung Priok ke Palestina

Tidak Ikut Angkat Senjata, Ini Tugas Relawan yang Akan Diberangkatkan Masjid di Tanjung Priok ke Palestina

Megapolitan
Dilaporkan karena Sebut Polri Tak Netral, Aiman: di Mana Unsur Pidananya?

Dilaporkan karena Sebut Polri Tak Netral, Aiman: di Mana Unsur Pidananya?

Megapolitan
Celengannya Pernah Digondol Maling, Susi Jadi Waspada Setiap Kali RW 07 Cililitan Kebanjiran

Celengannya Pernah Digondol Maling, Susi Jadi Waspada Setiap Kali RW 07 Cililitan Kebanjiran

Megapolitan
Kampanye di Penjaringan, Gibran Bagikan Susu dan Buku Tulis ke Warga

Kampanye di Penjaringan, Gibran Bagikan Susu dan Buku Tulis ke Warga

Megapolitan
Selain ASN, Pengurus dan Anggota PMI DKI Diminta Netral pada Pemilu 2024

Selain ASN, Pengurus dan Anggota PMI DKI Diminta Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir di Sebagian Jakarta Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir di Sebagian Jakarta Sudah Surut

Megapolitan
Persiapkan Mental demi ke Palestina, Warga Bogor: Ini Bukan Bantuan Bencana Alam, tapi Pertempuran

Persiapkan Mental demi ke Palestina, Warga Bogor: Ini Bukan Bantuan Bencana Alam, tapi Pertempuran

Megapolitan
Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Megapolitan
400 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga dan Pekerjaan

400 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga dan Pekerjaan

Megapolitan
Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Megapolitan
RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke