JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pencuri yang diduga mengenakan seragam sekolah membawa kabur tabung elpiji 3 kilogram dari warung nasi uduk di Jalan Enim 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Aksi tersebut terjadi pada Rabu (14/12/2022).
Pemilik warung Nasi Uduk Bandung, Wahyudin (59) mengatakan pembobolan itu berlangsung saat warungnya tutup.
"Saya habis menggoreng pagi-pagi, pas udah kelar saya kunci sebentar. Saya ke kamar mandi paling satu setengah jam, pas saya ke sana lagi (warung nasi uduk) udah jebol pintunya," kata Wahyudin kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).
Aksi keduanya pun terekam kamera CCTV yang tak jauh dari lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman CCTV, insiden tersebut terjadi pada siang hari.
Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor tampak mendatangi warung nasi uduk.
Terlihat salah satu di antaranya menggunakan topi dan kemeja putih dengan celana berwarna coklat masuk melalui pintu samping warung nasi tersebut.
Sementara, satu pelaku lainnya menunggu di motor yang dikendarainya.
Tak lama kemudian, pelaku membawa tabung elpiji 3 kilogram. Ia lalu menaruh tabung gas di bagian depan motor.
Wahyudin mengaku tak melihat secara jelas wajah pelaku, dari rekaman kamera CCTV. Dia juga belum bisa memastikan apakah kedua pelaku merupakan siswa sekolah.
"Enggak tahu anak sekolah, enggak tahu nyamar intinya pakai baju seragam sekolah," tutur Wahyudin.
Wahyudin berharap polisi dapat menangkap pelaku dan memberikan efek jera.
Pasalnya, ini bukan kali pertama warung makannya dibobol maling.
"Kalau itu pencurian sering pokoknya satu bulan sekali ada kali. Ini saya baru pulang, kemarin kehilangan minyak satu jeriken 16 kilogram," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/15/15321861/bobol-warung-nasi-uduk-di-tanjung-priok-2-pelaku-bawa-kabur-tabung-elpiji