JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta Timur Bernad Pasaribu menemukan 13 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tidak laik jalan berdasarkan hasil ramp check atau uji kelaikan jalan.
Bernad mengatakan, adanya temuan itu setelah pihak terminal melakukan kegiatan rutin ramp check yang kini lebih digiatkan lagi menjelang libur Natal dan tahun baru.
"Untuk bus yang tidak laik jalan, kami larang beroperasi. Kami minta disediakan bus pengganti. Ramp check setiap hari kami laksanakan," kata Bernard dilansir dari Antara, Jumat (16/12/2022).
Bernard menambahkan, uji kelaikan jalan itu dilakukan terhadap seluruh bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) meliputi pemeriksaan masa berlaku KIR, fungsi klakson, hingga lampu.
Selain itu, juga ada pemeriksaan kondisi ban serta aspek penunjang keselamatan saat bus membawa penumpang ke tempat tujuan.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencegah kasus kecelakaan akibat kendala armada bus AKAP.
"Untuk hasil ramp check sementara di Terminal Pulogebang jumlah bus yang dinyatakan laik jalan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak laik jalan," ujar Bernard.
Bernard mengatakan Terminal Pulo Gebang juga tengah bersiap mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru.
Nantinya akan ada pos terpadu yang didirikan mulai Senin (19/12/2022) untuk melayani penumpang saat libur Natal dan tahun baru.
"Petugas yang disiagakan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan," tutur Bernard.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/16/14491841/menjelang-libur-natal-dan-tahun-baru-belasan-bus-di-terminal-pulo-gebang