Salin Artikel

Harga Bahan Pangan di Pasar Anyar Tangerang Melonjak meski Stok Aman

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah bahan pokok di Kota Tangerang mulai mengalami kenaikan harga menjelang libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Harga komoditi beras, cabai, telur serta beberapa bahan pokok lainnya naik dengan kisaran Rp 600 hingga Rp 10.000.

“Cabai rawit setan sekarang seperempatnya Rp 13.000, sekilonya Rp 50.000,” ujar Saidi (48), salah satu pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (21/12/2022).

Menurut Saidi, harga cabai rawit setan naik sekitar Rp 10.000, dari harga jual sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau pun turut mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Pedagang menjual harga cabai rawit hijau seharga Rp 55.000 saat ini.

Padahal, sepekan lalu cabai rawit hijau masih dibanderol dengan harga Rp 43.000.

Sementara, harga yang masih stabil yaitu bawah merah dan bawang putih. Kedua komoditi pangan itu saat ini dijual dengan harga Rp 31.000 per kilogram.

“Kalau bawang emang kemarin sempat naik (harganya), tapi sekarang segitu aja udah tiga hari ini,” ucap Saidi.

Hesi Rahayu (23) pedagang telur ayam mengatakan bahwa telur ayam negeri saat ini dijual dengan harga Rp 32.000 per kilogram.

Harga telur ayam negeri ini naik Rp 1.000, setelah sebelumnya bertahan dengan harga Rp 31.000 per kilogram.

“Ini udah naik lagi nih, sebelumnya kan harganya Rp 28.000 tuh, naik ke harga Rp 31.000 minggu-minggu kemarin, sekarang naik lagi,” ucap dia, Rabu.

Kenaikan harga bahan pokok di pasar ini juga telah ditinjau langsung oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP).

DKP telah melakukan pengecekan harga sembako di tiga pasar, yakni Pasar Anyar, Pasar Saraswati Ciledug dan Pasar Malabar Cibodas.

Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan, dari 12 item yang disurvei ada lima item yang mengalami kenaikan, seperti beras premium, beras medium, cabai rawit dan keriting, serta telur ayam.

Abduh mengatakan, dengan kenaikan komoditi di bawah lima persen masih bisa ditoleransi.

Namun, jika beberapa hari ke depan terjadi kenaikan di atas lima persen akan ditindaklanjuti lebih jauh.

"Jika kenaikan diatas lima persen, seperti cabai rawit hijau, DKP akan berkoordinasi dengan Paskomnas dan Bulog untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk harga komoditi tersebut turun. Disamping itu, DKP pun bersiap jika diperlukan adanya Bazar Murah untuk menekan harga pasar," kata Abduh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2022).

DKP Kota Tangerang memastikan stok pangan dan sembako di wilayahnya aman selama periode Natal 2022 dan tahun baru 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/21/18494051/harga-bahan-pangan-di-pasar-anyar-tangerang-melonjak-meski-stok-aman

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke