Salin Artikel

Khidmatnya Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berlangsung khidmat.

Ribuan jemaat mendatangi gereja sejak Minggu (25/12/2022) pagi untuk melaksanakan Misa Natal.

Mereka memulai ibadah Natal dengan Misa Pontifikal yang diadakan pada pukul 08.30 WIB.

Adapun Misa Pontifikal dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Dalam suasana penuh khidmat, Uskup Ignatius mengajak para jemaat untuk berdoa, menyanyikan lagu-lagu, hingga menyampaikan khotbahnya.

Ia turut mengucapkan selamat Natal kepada semua umat yang hadir.

"Dengan tulus saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Natal kepada Anda sekalian, keluarga, dan komunitas," ujar Uskup Ignatius dalam khotbahnya di Gereja Katedral Jakarta, Minggu.

"Semoga semua Firman yang menjadi manusia tidak hanya tinggal di antara kita tetap tinggal di dalam diri kita," sambung dia.

Misa Pontifikal pada pukul 08.30 WIB itu dapat disaksikan secara langsung dari siaran YouTube Komsos Katedral Jakarta, ataupun di siaran langsung TVRI.

Pesan Uskup Agung kepada jemaat

Dalam khotbahnya, Uskup Ignatius mengingatkan para jemaat yang hadir tentang ujaran kebencian yang berdampak negatif.

Seiring meningkatnya penggunaan media sosial, Uskup Ignatius mengatakan bahwa sebanyak 62 persen mengandung ujaran kebencian, yang mana di antaranya berkaitan dengan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Uskup Ignatius menjelaskan bahwa ujaran kebencian yang berkaitan SARA mencederai cita-cita membangun bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, Uskup Ignatius juga menyebutkan ada kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong yang menghambat cita-cita membangun kemanusiaan adil dan beradab.

"Tahun ini kami merayakan Natal dalam konteks di antaranya seperti (tantangan) itu, perayaan Natal tahun ini mesti mendorong kita untuk tanda petik, seperti ketika orang Majus, 'pulang melalui jalan lain'," ungkapnya.

Tema Natal tahun ini adalah "pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain" sekaligus pesan Natal Konferensi Wali Gereja Indonesia dan Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia.

Keuskupan Agung Jakarta menjelaskan bahwa "jalan lain" dapat dipahami secara rohani, yakni setelah bertemu Yesus, orang tidak menjalani hidup dengan cara lama tapi dengan cara baru menjadi manusia baru sehingga Natal mengajak umat menemukan jalan baru dan kreatif.

Tiga sesi Misa Natal

Usai Misa Pontifikal, perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta akan dilanjutkan dengan ibadah siang hari dengan Misa untuk anak-anak.

Misa Natal sesi kedua digelar pukul 11.00 WIB secara tatap muka atau offline. Misa ketiga, pukul 17.00 WIB digelar secara offline dan online.

Pada saat Misa sesi kedua, kehadiran Sinterklas memeriahkan suasana Natal di Gereja Katedral Jakarta.

Tokoh yang memakai pakaian serba merah dan berjanggut putih itu disambut tepuk tangan di Misa khusus anak-anak serta keluarga.

Pantauan Kompas.com di lokasi, anak-anak tampak berkumpul di area depan dalam Gereja Katedral Jakarta untuk mendapatkan hadiah.

Mereka diberi pertanyaan dan anak yang menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah.

Romo Yudo tampak mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak-anak di hadapannya.

"Di mana Yesus lahir?" tanya Romo Yudo.

"Yerusalem," jawab salah satu anak.

Lantaran jawaban tersebut belum tepat, pertanyaan akhirnya dijawab oleh anak lainnya.

"Bethlehem," ucap anak tersebut.

"Pintar sekali, ini hadiahnya," kata Romo Yudo.

Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan Romo Yudo langsung diberi hadiah oleh Sinterklas. Sesi Misa bersama anak-anak ini juga diiringi dengan doa-doa, khotbah, dan menyanyikan lagu. 

Penjagaan ketat polisi hingga TNI

Aparat kepolisian, Banser Nahdlatul Ulama (NU), TNI, dan Satpol PP menjaga ketat prosesi Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta.

Tim gabungan berdiri di tiap-tiap pintu masuk dan keluar gereja. Mereka terlihat mengamankan situasi selama Misa Natal 2022 digelar di gereja tersebut.

Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, total ada 153 personel dari Polsek Sawah Besar dan tambahan personel TNI, Sabhara, Brimob, serta Satpol PP yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.

"Pos pengamanan ini sudah dari H-7 berdiri sampai nanti pada saat perayaan tahun baru," kata Bona saat ditemui Kompas.com di pos pengamanan Natal dan tahun baru.

Petugas, lanjut dia, selalu mendampingi sekuriti Gereja Katedral Jakarta hingga Misa sesi tiga.

Mereka bakal mengecek setiap jemaat yang hadir serta barang-barang yang dibawanya. Pintu keluar-masuk jemaat pun dibedakan untuk mencegah adanya penumpukan orang.

"Pintu masuk hanya satu pintu yakni pintu 3 dan pintu 5, agar pada saat proses di sesi Misa pertama tidak menimbulkan crowded dengan sesi berikutnya," ucap Bona.

Sebelumnya, pada Misa malam 24 Desember 2022, polisi juga telah menerjunkan anjing pelacak dan penjinak bom (jibom) untuk mensterilkan area Gereja Katedral Jakarta. Hal itu, menurut Bona, merupakan prosedur operasional standar atau SOP selama hari raya.

"Seperti kemarin, misalnya, Misa pertama jam 16.30 WIB jadi kami jam 13.00 WIB menurunkan Jibom dan unit K-9 di dalam area gedung gereja maupun di sekitar gereja diserahkan kepada kami," jelas Bona.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/26/07021451/khidmatnya-misa-natal-2022-di-gereja-katedral-jakarta

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke