Salin Artikel

Kronologi Mobil Presenter Sepak Bola Rendra Soedjono Disatroni Pencuri saat Parkir Liar di Senopati

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Sepak Bola Rendra Soedjono menjadi korban pencurian di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tas mewah berisi dompet, uang tunai dan barang berharga serta dokumen pribadi yang diletakkan di dalam mobil raib dibawa kabur pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/12/2022) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB ketika Rendra mengunjungi salah satu kafe di kawasan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Saat itu, Rendra turun dengan hanya membawa ATM dan sejumlah uang tunai. Sedangkan tas dan barang-barang lainnya sengaja ditinggal di dalam mobil.

"Saat itu saya diantar sama asisten saya ke salah satu tempat kafe di Jalan Gunawarman. Karena memang parkirnya valet enggak bisa, saya bilang sama dia ya sudah cari parkir saja, saya turun," ujar Rendra di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/12/2022).

Disatroni pencuri saat parkir liar

Mobil Rendra yang tidak bisa parkir di kafe karena penuh, akhirnya dibawa asisten pribadinya ke lokasi lain.

Sampai akhirnya kendaraan tersebut diparkir sembarangan di bahu Jalan Senopati dekat Lapangan Blok S.

"Jadi ternyata parkirnya itu di wilayah Senopati dekat Lapangan Blok S. Dia parkir di situ di pinggir jalan," kata Rendra.

Setelah menyelesaikan urusannya di kafe, Rendra kemudian menghubungi sang asisten untuk meminta dijemput.

Namun, asisten pribadinya justru menjelaskan bahwa barang-barang berharga di dalam mobil hilang.

Merasa penasaran bagaimana barang-barangnya bisa raib dari mobil, Rendra lantas memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Akhirnya, berdasarkan rekaman CCTV diketahui bahwa pencuri datang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku terlihat mendekati mobil milik Rendra yang parkir liar di bahu jalan.

Sesaat kemudian, lanjut Rendra, para pelaku membuka pintu mobil dan mengambil barang berharga di dalamnya. Di waktu yang sama, asisten Rendra tertidur pulas di mobil itu.

"Setelah diambil, begitu ditutup pintunya katanya baru dia (asisten saya) sadar dan kebangun. Ternyata barang sudah enggak ada. Dia keluar, ternyata orang yang pakai motor itu sudah jalan," ungkap Rendra.

Lampu mobil menyala dan pintu tak terkunci

Menurut Rendra, pada saat kejadian mobilnya terparkir di bahu jalan dalam kondisi menyala. Pintu kendaraan pun tak dikunci oleh sang asisten saat menunggu atasannya.

"Kalau melihat dari video dia parkir dalam kondisi mobilnya, lampu menyala. Lalu ada motor datang, buka pintu dan mengambil tas saya yang ada jok depan," tutut Rendra.

Sang asisten, kata Rendra, mengaku lengah dan tak menyadari adanya pencuri yang mendekati mobil karena yang mengaku tertidur usai membuka YouTube.

"Dia dalam kondisi tertidur abis nonton Youtube di kursi sopir dalam posisi jok turun ke bawah. Katanya, dia enggak ngelihat pas orangnya mengambil tas," tutur Rendra.

Atas kejadian itu, dua tas dan dompet merek Louis Vuitton berisi uang tunai, kartu ATM, kartu Identitas dan dokumen penting lainnya raib.

Kasus pencurian tersebut lalu dilaporkan Rendra ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/5086/XII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Pelaku bobol ATM korban

Sehari setelah kejadian, Rendra mengaku mendapatkan notifikasi transaksi dari salah satu kartu ATM miliknya yang hilang akibat pencurian itu.

Dia pun kemudian memeriksa riwayat transaksi yang berlangsung setelah kartu ATM tersebut hilang. Dari situ, Rendra baru menyadari bahwa rekening miliknya telah dibobol.

Presenter acara sepak bola itu menduga bahwa pelaku mencoba memasukkan pin salah satu ATM-nya, berdasarkan tanggal lahir yang tertera di KTP.

"Setelah kejadian itu saya lupa memblokir kartu ATM saya. Pinnya itu dia bisa tahu karena memang ulang tahun saya dan di situ ada KTP saya," ungkap Rendra.

Berdasarkan riwayat transaksi yang didapatkan Rendra, pelaku menarik uang di mesin ATM senilai Rp 15 juta dari total saldo Rp 27 juta di dalam rekening.

Pelaku juga menggunakan kartu ATM milik Rendra untuk berbelanja di minimarket dan membeli perhiasan emas di toko kawasan Daan Mogot.

Rendra pun akhirnya mendatangi sejumlah lokasi yang menjadi tempat pelaku berbelanja dan memeriksa kamera CCTV di lokasi-lokasi tersebut.

Dalam rekaman video di minimarket, pelaku terlihat memborong beberapa kotak susu bayi dan sejumlah pampers. Sedangkan di toko lain, kata Rendra, pelaku terekam membeli sejumlah perhiasan emas seharga Rp 6 juta.

Kini, kasus pencurian yang menimpa Rendra masih terus diselidiki oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/27/06460481/kronologi-mobil-presenter-sepak-bola-rendra-soedjono-disatroni-pencuri

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke